Vaksinasi Covid 19

Alhamdulillah, Palestina Mulai Vaksinasi Covid-19 di Tepi Barat

Otoritas Palestina sudah memulai vaksinasi Covid-19 di Tepi Barat yang diduduki pada Selasa (2/2/2021).

Editor: Hanafijal
ABBAS MOMANI/AFP
Petugas medis bersiap-siap sebelum mulai bekerja di laboratorium pengujian Kementerian Kesehatan Palestina untuk penyakit virus corona COVID-19 di kota Ramallah, Tepi Barat pada 2 Februari 2021. 

TRIBUNSUMSEL.COM, TEPI BARAT-- Alhamdulillah.  .Berita menggembirakan bagi warga Palestina. Otoritas Palestina sudah memulai vaksinasi Covid-19 di Tepi Barat yang diduduki pada Selasa (2/2/2021).

Pejabat terkait menerangkan bahwa Palestina telah menerima 2.000 dosis vaksin Covid-19 dari Israel.

Mengutip Al Jazeera, vaksin Moderna yang diberikan kepada otoritas Palestina merupakan gelombang pertama dari 5.000 suntikan yang dijanjikan.

Penerima vaksin yang dikirim oleh Israel ini akan disuntikan pada para pekerja medis.

Dokter dan Tenaga Medis Seluruh Myanmar Mogok, Protes Kudeta Militer Tangkap Aung San Suu Kyi

Dalam beberapa pekan terakhir, tekanan global yang dihadapi Israel semakin meningkat. Tekanan tersebut juga datang dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

PBB menyerukan agar Israel membantu warga Palestina yang hidup di bawah pendudukan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang terkepung dan kesulitan mendapatkan akses ke vaksin.

"Kami mulai hari ini," Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila mengatakan pada Selasa (2/2/2021).

Al Kaila menambahkan bahwa pasokan dosis vaksin Moderna akan dikirim ke Gaza, wilayah yang diblokade Israel yang dikendalikan oleh kelompok Palestina Hamas.

Dengan demkian, diharapkan vaksinasi pekerja garis depan dapat dimulai di lokasi tersebut.
Kami telah memberikan prioritas tertinggi kepada personel kesehatan dan mereka yang bekerja di unit perawatan intensif," katanya dalam video yang didistribusikan oleh televisi Palestina.

Klarifikasi Terbaru Moeldoko Atas Tudingan Kudeta Demokrat, Mewanti-wanti Jangan Jadi Fitnah

Kontrak dengan Vaksin Rusia

Otoritas Palestina sebelumnya mengatakan telah menandatangani kontrak dengan empat penyedia vaksin, termasuk pembuat Sputnik V Rusia.

Bulan lalu, mereka mengatakan telah mengatur pengadaan vaksin yang cukup untuk mencakup 70 persen populasi Palestina di Tepi Barat dan Gaza.

Palestina berharap mendapatkan puluhan ribu dosis lagi dalam beberapa minggu mendatang melalui program Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Koresponden Al Jazeera, Nida Ibrahim, melaporkan dari Ramallah di Tepi Barat, 5.000 suntikan vaksin yang akan didapat warga Palestina "tidak cukup untuk menutupi sebagian kecil dari apa yang dibutuhkan Palestina".

“Kementerian Kesehatan mengatakan ada lebih dari 12.000 pekerja lini depan di sektor kesehatan yang menangani pasien COVID di ICU dan laboratorium dan mereka semua sangat membutuhkan,” katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved