Nasib Tabungan Nasabah Bank BRI Syariah, Syariah Mandiri, dan BNI Syariah setelah Merger jadi BSI

Nasabah yang rekeningnya terdaftar di kantor cabang tersebut dapat melakukan migrasi rekening dan kartu debit di salah satu dari tiga kantor cabang pi

Editor: Weni Wahyuny
Istimewa
Bank Syariah Indonesia yang merupakan merger tiga bank akan menjadi bank syariah dengan aset terbesar di Indonesia yakni 239,56 triliun. 

Adapun kartu debit Haji Umroh tetap dapat digunakan seperti biasa. Kebijakan kartu ATM, uang elektronik, dan Hasanah Card Usai merger, uang elektronik berbasis kartu, seperti e-Money, Tapcash, dan Brizzi, masih dapat digunakan.

Tidak ada perubahan pada posisi saldo terakhir ataupun cara cek saldo dan cara pengisian saldo uang elektronik hingga ada informasi berikutnya.

Selama proses integrasi masih berjalan, nasabah disarankan tetap menggunakan jaringan ATM dari masing-masing bank.

Selain itu, nasabah dapat menggunakan ATM dari jaringan ATM yang bekerja sama, yakni jaringan ATM Prima, ATM Bersama, dan GPN.

Sejalan dengan itu, mobile banking dan internet banking dari bank masing-masing tetap dapat digunakan dan diakses oleh nasabah sampai dengan informasi selanjutnya.

Nasabah tetap menggunakan mobile dan internet banking dari setiap bank asal.

Selain itu, selama masa transisi, nasabah tidak perlu melakukan penggantian kartu debit, buku tabungan, dan Hasanah Card pada tanggal efektif merger.

Penggantian item-item tersebut akan dilakukan secara bertahap.

Semua kartu debit dari ketiga bank dan Hasanah Card yang dimiliki saat ini masih dapat digunakan.

Hasanah Card masih dapat digunakan untuk transaksi hingga nasabah menerima Kartu Pembiayaan baru dari Bank Syariah Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Nasib Rekening dan Deposito Nasabah Bank Syariah BUMN Usai Merger?"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved