Liga Spanyol

Gaji Lionel Messi Rp 4,5 Juta Semenit, 4 Tahun Rp 9,4 T, Barcelona Nyaris Bangkrut, Liga Spanyol

Penyerang 33 tahun itu digaji 510 juta euro (Rp8,78 triliun) dari Barcelona. Messi akan mendapatkan 45 juta euro (Rp765,81 miliar) lagi dari Barcelona

Editor: Hanafijal
(AFP/Ben Stansall)
BIKIN HEBOH--Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pada acara penganugeraan FIFA Ballon dOr beberapa waktu lalu, Selasa (7/5/2019). Messi bikin heboh jagat raya gegara kontraknya bersama Barcelona bocor ke publik. 

TRIBUNSUMSEL.COM-- MAESTRO sepakbola asal Argentina, Lionel Messi kembali membuat heboh di Barcelona. Jika sebelumnya sempat konflik dengan Barcelona pada musim panas 2020 lalu, Messi kini diterpa isu miring soal gaji.

Gegara media Spanyol, El Mundo, membocorkan rincian kontrak dari Messi di Barcelona, akhirnya berita itu menjadi besar dan mendunia.

Dilansir BolaSport.com dari Goal International, Messi dikabarkan mendapatkan gaji supertinggi dari Barcelona.

Dalam kontrak tersebut, La Pulga menandatangani perpanjangan kontrak selama empat tahun pada 2017 silam. Messi disebut mendapatkan gaji sebesar 555 juta euro atau setara dengan Rp 9,4 triliun.

Juergen Klopp Puji 2 Gol Mo Salah Setinggi Langit, Kelas Dunia! Liverpool 3-1 West Ham Liga Inggris

Tak hanya itu, Messi juga mendapatkan bonus sebesar 138 juta euro (Rp 2,35 triliun) untuk pendapatan tahunan. Jumlah pendapatan tersebut menjadikan Messi sebagai pesepak bola dengan bayaran tertinggi di dunia.

Penyerang 33 tahun itu digaji 510 juta euro (Rp8,78 triliun) dari Barcelona. Messi akan mendapatkan 45 juta euro (Rp765,81 miliar) lagi dari Barcelona di sisa kontraknya. Kontrak Messi segera habis pada akhir musim ini, yaitu pada 30 Juni 2021.

Jika dirinci dalam rupiah lebih detil, ternyata Messi mendapatkan gaji 265 euro atau setara dengan Rp 4,5 juta per menit.

Nah, gegara gaji besar Messi itu dinilai menjadi salah satu penyebab krisis finansial di Barca. Barcelona dikabarkan tengah berada di jurang kebangkrutan setelah terlilit utang sangat banyak. Klub asal Catalunya menanggung utang sebesar 1,2 miliar euro atau sekitar Rp 20,43 triliun.

Namun, Presiden LaLiga, Javier Tebas, menepis isu tersebut. Seperti dilansir BolaSport.com dari Marca, Tebas mengungkapkan gaji Messi bukan sebagai penyebab kebangkrutan Barcelona.

Ini Baru Messi , Dia Bikin Rekor Baru

Menurut Tebas, krisis finansial yang dihadapi Barcelona adalah murni karena pandemi COVID-19.

"Situasi keuangan Barcelona yang rapuh seperti klub besar lainnya bukanlah kesalahan Messi, tetapi efek Covid yang menghancurkan," ucap Tebas melalui akun Twitter pribadinya.

"Tanpa pandemi, pendapatan yang dihasilkan oleh pemain terbaik dalam sejarah akan menopang pengeluaran itu."

"Sensasi yang menyelimuti masalah ini tidak adil," tutur Tebas melanjutkan.

Sampai saat ini, Messi belum memberikan respons terkait masalah gajinya yang diumbar ke publik.

Sementara itu, Barcelona dikabarkan akan segera menuntut El Mundo ke ranah hukum karena menyebar kontrak Messi ke publik tanpa izin.

JADWAL Liga Inggris Pekan 22, Tottenham Hotspurs Vs Chelsea, Dua Kekalahan Beruntun PR Mourinho

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved