Berita Palembang

Dibangun 2016, Pembangunan Jembatan Ogan Selesai Juli 2020, Berikut Umur Rencana Pakai Jembatan

Jembatan Ogan dengan bentuk arsitek Candi Gapura Sriwijaya didesain oleh PT. Multi Phi Beta. Jembatan ini diprediksi bisa bertahan selama 100 tahun.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI/TANGKAP LAYAR YOUTUBE
Presiden RI Joko Widodo didampingi Gubernur Sumsel Herman Deru saat meninjau Jembatan Ogan yang menjadi bagian dari ruas jalan Tol Kayuagung-Palembang, Selasa (26/1/2021). 

Ia menjelaskan, konsep dalam mendesain gapura ini merupakan hasil transformasi atau pengembangan bentuk arsitektur secara kontemporer dari bentuk arsitek Candi Gapura Sriwijaya di Desa Rimba Kaki Gunung Dempo Pagaralam.

Selain bentuknya yang indah serta untuk candi gapura menjadikan acuan desain icon gapura Jembatan Ogan. Kami dalam mendesain ini juga berasitensi ke PUPR dan juga ke Gubernur Sumsel, dimana ada penambahan tanjak pada puncak gapura ini dan juga memberikan lambang PUPR.

Lalu ikon pada parapet didesain jenis songket sebagai kebesaran khas Sumatera Selatan.

Menurutnya keistimewaan Jembatan Ogan yaitu merupakan Jembatan jenis balance cuntilever dengan bentangan adalah 180 meter dan lebar 2 x12,7 meter dua lajur.

Dengan bentangan dan lebar ini maka konstruksi jenis balance cuntilever seperti ini adalah baru pertama ada di Indonesia ini yang menyebabkan jembatan ini menjadi Istimewa.

Lalu secara kontruksi Jembatan Ogan terdiri dari jembatan pendekat dengan menggunakan konstruksi pile slab dan PCI Girder dengan panjang 2x610 meter dan lebat 2x12.7 meter.

Jembatan utama dengan menggunakan konstruksi Balance Cuntilever dengan panjang 380 meter dan lebar 12.7 meter. Secara keseluruhan panjang jembatan ini 1.675 meter.

"Jembatan Ogan dibangun sejak Mei 2016 sampai dengan Juli 2020. Jembatan ini satu anggaran dengan tol. Sumber anggaran Jembatan Ogan berasal dari anggaran Tol Kapal Betung," jelasnya.

Lalu untuk kontraktor yang mengerjakan Jembatan Ogan adalah PT. Waskita Karya (Persero) unit bisnis Infrastruktur 1. PT. Waskita Sriwijaya Tol adalah Badan Usaha Jalan Tol merupakan anak perusahaan dari PT. Waskita Toll Road yang merupakan anak perusahaan PT. Waskita Karya (persero).

"Dengan adanya Jembatan Ogan ini, harapannya bisa membantu program pemerintah dalam percepatan pembangunan daerah dari sektor pembangunan jalan dan tentunya akan berdampak luas terhadap sektor-sektor yang lain," katanya.

Yusuf menambahkan, selain Jembatan Ogan ada jembatan lain diantaranya Jembatan Kramasan dengan total panjang 1.150 meter dengan progres 65 persen. Lalu Jembatan Musi dengan total panjang 1.685 meter progres 45 persen.

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved