Tangis Istri Peluk Erat Peti Jenazah Suami Korban Sriwijaya Air, Minta Waktu Untuk Sendiri di Mobil

Sementara Paman Yohanes, Slamet (55) mengaku sangat berduka atas kepergian Yohanes.

Editor: Weni Wahyuny
tribun lampung/hanif mustafa
istri almarhum Yohanes, Dewi Wahyuni memeluk peti jenazah suaminya. 

Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Hanif Mustafa

TRIBUNSUMSEL.COM, BANDAR LAMPUNG - Dua jenazah korban Sriwijaya Air SJ182 atas nama Yohanes dan Sugiono telah tiba di Lampung, Rabu (27/1/2021).

Kedua jenazah tiba di Terminal Kargo Bandara Raden Inten II Lampung sekira pukul 07.20 wib.

Kedua jenazah diterbangkan dari Jakarta ke Lampung menggunakan pesawat Citilink.

Kedua korban SJ182 ini rencananya akan dimakamkan di Desa Toto Makmur Batu Putih Tulangbawang Barat.

Pantauan Tribun, kedua korban ditempatkan pada peti jenazah.

Keduanya diberangkatkan ke Tulangbawang Barat menggunakan mobil ambulans bernopol BE2808DP dan BE2082BR.

Kedua mobil ambulans tersebut akan dikawal mobil dari Direktorat Lalulintas Polda Lampung.

Suasana duka menyelimuti kepulangan dua korban Sriwijaya Air SJ182 di Terminal Kargo Bandara Raden Inten II Lampung.

Sang istri almarhum Yohanes, Dewi Wahyuni terlihat terus memeluk peti jenazah suaminya.

Seakan tak ingin melepas kepergian Yohanes, Dewi terus memeluk erat-erat peti jenazah sang suami.

Sembari meneteskan air mata, Dewi meminta waktu sendiri hanya berdua dengan sang suami di atas mobil ambulans bernopol BE2082BR.

Sementara Paman Yohanes, Slamet (55) mengaku sangat berduka atas kepergian Yohanes.

"Tentu terpukul, Yohanes ini niatnya merantau, buat kerja di Kalimantan, baru sekali ini," ujarnya, Rabu (27/1/2021).

Kata Slamet, Yohanes meninggalkan satu orang anak yang masih berumur dua tahun.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved