Sempat Dirawat, 1 Korban Ditabrak Kereta Api di Cambai Prabumulih Wafat, Total Tiga Orang

Total tiga orang anggota rombongan jamaah Tabligh wafat karena ditabrak kereta api saat berjalan di rel. Ketiganya warga muaraenim

Penulis: Edison | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/EDISON
Lokasi Kejadian rombongan jamaah Tabligh ditabrak kereta api dijalur kereta api kawasan Cambai kota Prabumulih, Selasa (16/1/2021) pagi. Tiga orang anggota jamaah Tabligh wafat dalam kejadian itu 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Setelah menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Prabumulih, Subhan (40) mengehembuskan nafas terakhir menyusul dua temannya.

Warga Desa Jiwa Baru Kacamatan Lubai Kabupaten Muaraenim itu tewas menyusul dua temannya setelah ditabrak kereta api penumpang jurusan Kertapati-Rajabasa, pada Selasa (26/01/2021) sekitar pukul 09.30.

Dua teman korban yang tewas yakni H Supardi (61) merupakan warga Desa Tegal Rejo RT 3 RW 1 Kecamatan Lawang Kidul Kecamatan Muaraenim dan Ahmad Sabar (56) warga Dusun Pengawi Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Muaraenim.

"Memang benar korban ditabrak kereta dirawat di IGD RSUD Prabumulih," ungkap petugas rumah sakit enggan disebutkan nama ketika dibincangi.

Sumber itu menuturkan, korban atas nama Subhan tersebut setelah menjalani perawatan tidak bisa diselamatkan dan menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 13.30.

"Almarhum menghembuskan nafas terakhir jam setengah dua siang," katanya.

Senada disampaikan Direktur RSUD Prabumulih melalui Kepala TU RSUD Prabumulih, Adi Kuanto SKM ketika dikonfirmasi mengaku ada tiga korban kecelakaan kereta api yang sempat dibawa ke RSUD Prabumulih.

"Dua orang dibawa dalam keadaan meninggal dunia dan satunya dalam keadaan kritis, namun tak lama berselang pasien yang kritis juga meninggal dunia," ungkapnya.

Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH membenarkan adanya kejadian tiga warga ditabrak kereta api hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

"Para korban meninggal dunia ketika melintas menyusuri rel kereta api, korban merupakan jamaah pengajian  dari arah Palembang tujuan Muaraenim namun mampir menginap di masjid-masjid yang dilintasi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan naas yang menyebabkan korban kiwa ditabrak kereta api kembali terjadi di kota Prabumulih.

Dua pria tewas mengenaskan dan satu kritis ditabrak kereta api penumpang dari Palembang tujuan Lampung, Selasa (26/01/2021) sekitar pukul 09.30.

Dua korban ditabrak kereta api merupakan rombongan jamaah Tabligh dari Palembang tujuan Muaraenim namun selama tiga hari menginap di Masjid Nurul Huda Cambai hendak ke Masjid Baitul Rahman di dekat RM Siang Malam.

Dua korban tewas antara lain H Supardi (61) merupakan warga Desa Tegal Rejo RT 3 RW 1 Kecamatan Lawang Kidul Kecamatan Muaraenim dan Ahmad Sabar (56) warga Dusun Pengawi Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Muaraenim.

Sementara satu korban kritis Subhan (40) warga Desa Jiwa Baru Kecamatan Lubai Kabupaten Muaraenim

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved