Sejak 2020, 7 Prajurit TNI dan Polri Gugur di Papua Akibat Baku Tembak dengan KKB, Berikut Daftarnya
Sejak 2020, 7 Prajurit TNI dan Polri Gugur di Papua Akibat Baku Tembak dengan KKB, Berikut Daftarnya
Diketahui Prajurit La Ongge telah mengabdi menjadi TNI selama 22 tahun, almarhum pun mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari sersan satu menjadi sersan kepala.
3. Serka Sahlan
Serka Sahlan adalah Babinsa Koramil Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya yang gugur ditembak mati Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Serka Sahlan gugur pada Kamis (17/9/2020) sekitar pukul 14.30 WIT, setelah dicegat KKB ketika membawa logistik di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa.
Tiga jam sebelumnya, KKB juga melakukan pembunuhan terhadap seorang pengemudi ojek, Bahdawi, di lokasi yang sama.
Sebelum pembunuhan terhadap Serka Sahlan dan Bahdawi, tiga hari sebelumnya yakni pada 14 September 2020, KKB juga melakukan aksi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa.
Saat itu, dua tukang ojek mengalami luka tembak di lokasi yang sama tapi di waktu yang berdekatan.
Kedua korban bernama Laode Anas (34) yang terkena tembakan di lengan kanan, dan Fatur Rahman (23) yang mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian dahi dan hidung, serta perut menderita luka tembak.
Serka Sahlan dikenal sebagai prajurit tangguh. Beliau meninggalkan seorang istri dan 4 anak yang masih kecil.
Jenazah dikamamkan secara militer di kampung halamannya di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
4. Pratu Firdaus Kurniawan
Pratu Firdaus Kurniawan, prajurit TNI Yonif R 400/BR gugur dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (6/11/2020).
Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa menyebutkan, personel Satgas Yonif R 400/BR yang sedang patroli ditembak KKB.
Kontak senjata pun terjadi.
Dari peristiwa itu dua prajurit TNI tertembak, satu di antaranya gugur.