Sejak 2020, 7 Prajurit TNI dan Polri Gugur di Papua Akibat Baku Tembak dengan KKB, Berikut Daftarnya
Sejak 2020, 7 Prajurit TNI dan Polri Gugur di Papua Akibat Baku Tembak dengan KKB, Berikut Daftarnya
TRIBUNSUMSEL.COM - Anggota TNI dan Polri merupakan garda terdepan untuk mengamankan wilayah NKRI.
Tak jarang, sejumlah prajurit TNI dan Polri gugur saat menjalankan tugasnya.
Yang terbaru, dua prajurit TNI gugur saat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Jumat (22/1/2021).
Keduanya yakni Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani.
Keduanya prajurit TNI dari Yonif R 400/BR dan Yonif Raider 408/Suhbrastha yang bertugas di Kabupaten Intan Jaya.
Tewasnya dua prajurit ini menambah panjang daftar anggota TNI dan Polri yang gugur saat bertugas di Papua melawan KKB.
Berikut daftar anggota TNI dan Polri yang gugur saat terlibat baku tembak denga KKB di Papua sepanjang tahun 2020 hingga awal 2021 ini.
1. Bharada Doni Priyanto
Anggota Brimob dari Kelapa Dua yang tergabung dalam Satgas Belukar Nemangkawi-2020 Bharada Doni Priyanto gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kali Kabur, Arwanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, pada Jumat (28/02/2020) sore.
Doni gugur setelah terlibat kontak senjata dengan KKB yang bermarkas di Kali Kopi, Mimika.
Kali Kopi merupakan perkampungan di bawah Mile 50, jalan tambah PT Freeport Indonesia. Mabes Polri akan memberikan kenaikan pangkat luar biasa untuk prajurit yang gugur itu.
Bharada Doni merupakan warga Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Doni merupakan anggota Resimen Tiga Pasukan Pelopor Korps Brimob Mabes Polri.
Anak pertama dari dua bersaudara itu telah mengabdikan diri di Korps Bhayangkara sejak 2017.
Doni dikenal dekat dengan anak-anak Papua selama bertugas sejak September 2019.