Mendagri, Tito Karnavian Tegaskan Vaksinasi Merupakan Upaya Terakhir Pemerintah Tanggulangi Pandemi

Mendagri, Tito Karnavian Tegaskan Vaksinasi Merupakan Upaya Terakhir Pemerintah Tanggulangi Pandemi

Editor: Slamet Teguh
surabaya.tribunnews.com/fatimatuz zahro
Mendagri Tito Karnavian saat memberikan paparan di Rakor Pemerintahan Tahun 2020 Provinsi Jatim di Grand City, Jumat (31/1/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA – Pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia.

Sejumlah upaya terus dilakukan pemerintah untuk menekan penyebaran virus ini.

Salah satu hal yang dilakukan oleh pemerintah ialah melakukan program vaksinasi.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan penegasan terkait program vaksinasi nasional yang tengah dicanangkan pemerintah adalah beberapa bulan kedepan.

Ia mengatakan vaksin memang bukanlah obat covid-19, namun vaksinasi merupakan upaya terakhir pemerintah untuk menanggulangi pandemi, setelah upaya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan mendisiplinkan gerakan 4M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan).

“Perlu ada kecepatan. Itu kuncinya kenapa perlu cepat dilakukan vaksinasi kepada dua per tiga populasi agar memiliki antibodi,” kata Mendagri pada acara Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 secara virtual, Senin (25/1/2021).

Ia mengatakan pada prinsipnya vaksinasi adalah memasukkan antigen Covid-19 ke dalam tubuh untuk memancing kekebalan tubuh agar mengeluarkan antibodi yang spesifik mengenali dan bisa menghancurkan Covid-19.

Eks Kapolri itu menegaskan tujuan utama dari vaksinasi adalah membangun kekebalan kelompok atau herd immunity.

Hal itu hanya akan efektif untuk memutus rantai penularan jika 2/3 minimal populasi itu memiliki antibodi untuk melawan Covid-19, kendati vaksin bukanlah obat.

Mendagri mengakui, Indonesia memiliki tantangan tersendiri untuk mencapai herd immunity efektif karena faktor luas wilayah.

Salah satu upaya percepatan tersebut dengan melakukan mobilisasi dan keserempakan antara pusat dan daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, bahkan sampai ke desa-desa.

Untuk itu, ia menyebut peran dari Pemda yaitu mempersiapkan infrastruktur di daerah masing-masing, mulai dari fasilitas kesehatan, pengadaan vaksinator, hingga monitoring.

“Ini memerlukan keserempakan pusat dan daerah baik tingkat I maupun tingkat II bahkan sampai ke desa-desa. Ini perlu dilakukan mobilisasi,” kata dia

Mendagri menegaskan, dirinya dan jajaran Kemendagri sepenuhnya mendukung langkah-langkah Menteri Kesehatan (Menkes) dalam mengendalikan mengendalikan pandemi Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved