Akhirnya FPI Angkat Bicara Usai Disebut Bantu Danai Kegiatan Terorisme 'Bantuan Kemanusiaan'
Akhirnya FPI Angkat Bicara Usai Disebut Bantu Danai Kegiatan Terorisme 'Bantuan Kemanuasiaan'
TRIBUNSUMSEL.COM - Pemerintah secara resmi telah menghentikan semua aktifitas Front Pembela Islam (FPI).
Segala bentuk kegiatan hingga atributpun dilarang beredar kembali di Indonesia.
Tak hanya itu, sejumlah isu miringpun kini tengah menghiasai FPI.
Untuk itu, Kuasa Hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar memberikan penjelasan.
Aziz Yanuar membenarkan FPI kerap melakukan transaksi level internasional.
Menurut Aziz, hal itu wajar lantaran FPI dipercaya oleh masyarakat internasional.
"Level FPI kan internasional memang, jadi wajar ketika dipercaya oleh masyarakat internasional," ucap Aziz kepada Tribunnews, Senin (25/1/2021.
Aziz menerangkan transaksi biasanya dilakukan untuk membantu umat yang tengah berada di wilayah konflik.
Terutama untuk memberikan bantuan pangan dan juga konstruksi antara lain di Palestina dan Myanmar.
Aziz menunjukkan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina. FPI merupakan salah satu donatur untuk pembangunannya.
"Untuk bantuan kemanusiaan di Palestina, dan lain-lain," imbuhnya.
Aziz membantah bahwa dana dalam rekening FPI disalurkan untuk aktivitas terorisme.
"Itu tuduhan keji dan biadab," sambungnya.
Sebelumnya Menko Polhukam Mahfud MD mensinyalir ada dugaan aliran dana untuk kegiatan terorisme di rekening milik FPI yang diblokir oleh PPATK.
Ia mengklaim sudah berkomunikasi dengan PPATK terkait adanya info tersebut.