Mardani Ali Sera Ajak Semua Pihak Kawal Kinerja Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Sampaikan PR
Mardani Ali Sera Ajak Semua Pihak Kawal Kinerja Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit dan Sampaikan PR
"Indonesia tidak hanya Jakarta, kasus di luar Jakarta harus jadi perhatian."
"Bentuk keberpihakan polisi sebagai pengayom masyarakat," tulisnya.
Mardani juga menyebutkan kasus pembunuhan aktivis Munir hingga soal insiden siram air keras pada Novel Baswedan.
"Belum lagi menuntaskan kasus Munir sampai menemukan aktor intelektual kasus penyiraman mas Novel Baswedan."
"Semoga Kapolri Sigit bisa ‘merdeka’ dalam menguak kasus-kasus tersebut," lanjut tulisnya.
Menurutnya, kepolisian memiliki pekerjaan yang perlu segera dituntaskan.
Ia mengaitkan temuan KontraS terhadap sejumlah kekerasan dan pelanggaran HAM yang melibatkan polisi.
"Internal Kepolisian juga masih memiliki pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan."
"Di antaranya, melalui temuan KontraS, sebanyak 921 kekerasan dan pelanggaran HAM yang melibatkan Polri sepanjang Juli 2019 hingga Juni 2020," ujar Mardani pada cuitannya itu.
Ia berharap kepolisian dapat lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dengan cara modern dan profesional.
"Di sini implementasi polisi yang Promoter (Profesional, Modern, Terpercaya) harus diterapkan."
"Kita semua berharap Polri bisa lebih dekat dengan masyarakat dengan cara modern & profesional dalam menangani segala kasus yang ada," tulis Mardani.
Lalu, anggota Komisi II DPR ini meminta kepolisian segera menghadirkan aturan internal.
Hal itu ia ungkapkan dengan melihat sejumlah polisi yang melanggar kode etik.
"Kemudian ada 1287 personel kepolisian yang melanggar kode etik sepanjang 2019."