Mayat Pria Mengapung di Sungai Musi SU 2

Kesedihan Keluarga Atta, Remaja 15 Tahun Tenggelam di Sungai Musi, Epilepsi Kambuh Saat Memancing

Keluarga korban juga terlihat menangis melihat anggota keluarganya yang meninggal akibat memancing di TKP.

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/PAHMI RAMADAN
Atta korban tewas tenggelam di Sungai Musi saat di rumah duka di Jalan KH Azhari, Lorong Taman Bacaan, Kecamatan SU 2, Palembang, Kamis (21/1/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kesedihan jelas terlihat di rumah duka Atta di Jl KH Azhari, Lorong Taman Bacaan, Kecamatan Seberang Ulu 2 Palembang, Kamis (21/1/2021) petang.

Korban Atta, remaja 15 tahun ini ditemukan tewas tenggelam saat memancing.

Tenggelamnya korban diduga disebabkan penyakit epilepsi kambuh sehingga korban tidak bisa mengendalikan diri.

Dari pantuan Tribunsumsel.com di rumah duka terlihat banyak warga yang berdatangan untuk membacakan doa maupun surat Yasin untuk almarhum.

Keluarga korban juga terlihat menangis melihat anggota keluarganya yang meninggal akibat memancing di TKP.

"Maaf kami sedang bersedih," ujar keluarga korban, Kamis (21/1/2021).

Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, korban sehari-hari dikenal baik ramah dan tidak banyak ulah.

"Baik orangnya juga tidak banyak ulah, tidak menyangka juga dia ditemukan tewas mengapung di perairan Sungai Musi," katanya singkat.

Sebelumya diberitakan, warga Jalan KH. Azhari, Lorong Taman Bacaan, Kecamatan SU II Palembang dihebohkan dengan penemuan mayat yang mengapung di Sungai Musi tidak jauh dari rumah warga, Kamis (21/1/2021) sekira pukul 16.20 WIB.

Danila Wati (47) saksi mata di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan, bermula saat ia ingin buang air besar.

Kemudian ia melihat mayat mengapung tidak jauh dari toiletnya.

Danila saat menunjukan lokasi penemuan mayat di Jalan KH Azhari Lorong Taman Bacaan, Kamis (21/1/2021).
Danila saat menunjukan lokasi penemuan mayat di Jalan KH Azhari Lorong Taman Bacaan, Kamis (21/1/2021). (TRIBUN SUMSEL/PAHMI RAMADAN)

"Toilet saya berada di luar rumah, sehinga pada saat saya ingin masuk toilet saya lihat ada mayat," ujarnya Kamis (21/1/2021).

Ia menjelaskan, sampai tiga kali mondar mandir untuk memastikan mayat tersebut.

"Saya belum sempat buang air besar. Saya masih nemastikan apakah itu mayat atau boneka, setelah saya lihat dengan jelas ternyata itu mayat dan saya langsung berteriak meminta tolong," katanya.

Kemudian jenazah langsung dibawa warga ke rumah duka.

Diketahui korban bernama Atta seorang remaja yang rumahnya tidak jauh dari TKP.

Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang Ipda Riady mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat di sungai di bawah rumah warga di Lorong Taman Bacaan, Kecamatan SU 2 Palembang.

Ipta Riady menjelaskan, menurut informasi warga di TKP beberapa saat sebelum ditemukan tewas terapung, korban terlihat tengah memancing di sungai tidak jauh dari rumahnya.

Korban menurut warga memang memiliki penyakit epilepsi.

"Diduga penyakitnya kambuh, korban terjatuh dan meninggal dunia," ujar Ipda Riady, Kamis (21/1/2021).

Lanjut Ipda Riady menuturkan, korban langsung dibawa warga ke rumah duka.

"Pihak keluarga tidak mau korban di bawa ke RS Polri M Hasan untuk diopotsi dan mau mengurus jenazah sendiri untuk dimakamkan," katanya.

Ikuti Kami di Google Klik

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved