Pembunuh Yuliana
Terungkap Ini yang Dilakukan Pembunuh Yuliana Selama 2 Pekan Jadi Buronan, Keluarga Tak Menyangka
BS berujar, adiknya itu tetap berada di kosan tempat tinggalnya dan sama sekali tidak menunjukkan gelagat mencurigakan meski selama dua pekan jadi bur
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Beri Saputra (sebelumnya disebut Agus Saputra) pembunuh Yuliana (25), dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan pendiam.
Meski begitu, Beri tetap memiliki rasa kepedulian terhadap keluarga dengan kerap membantu bila ada yang membutuhkan pertolongan.
"Saya saja sering ditolong. Misalnya saya lagi kesulitan uang, dia suka bantu. Memang orangnya baik, tapi memang ada tertutup dan tidak banyak bicara," ujar BS (33) kakak kandung tersangka Beri saat ditemui, senin(18/1/2021).
Bukan main terkejutnya BS saat mengetahui adiknya Beri adalah pembunuh Yuliana yang selama ini dicari keberadaannya.
BS berujar, adiknya itu tetap berada di kosan tempat tinggalnya dan sama sekali tidak menunjukkan gelagat mencurigakan meski selama dua pekan jadi buronan polisi.
Beri hanya sesekali keluar rumah untuk menjalankan bisnis jual beli handphone yang sudah dijalani sejak pandemi.
Setelah itu ia kembali ke kosan dan melakukan aktivitas seperti biasanya.
"Tidak ada cerita apa-apa. Kami baru tahu ada kasus ini justru pada saat penangkapan," ujarnya.
Sebelum menekuni bisnis jual beli handphone, Beri mencari penghasilan dengan menjadi sopir taksi online.
Namun lantaran pandemi melanda, pendapatannya makin berkurang sehingga dirasa tak lagi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Mobil itu dikredit oleh orang tua kami, tapi perbulan dia bayar sendiri. Sejak pandemi, pendapatan sepi jadi tidak sanggup bayar lagi. Itulah dia beralih bisnis jual beli handphone," ujarnya.
Dari keterangan BS diketahui, sepeda motor merah putih jenis honda beat yang diamankan sebagai barang bukti ternyata bukan milik Beri.
Melainkan milik BS yang dipinjam oleh tersangka Beri.
"Dia memang sering pinjam motor saya karena tidak punya kendaraan. Kadang pagi, sore, malam, dia pinjam. Waktunya tidak menentu," ujarnya.
Motor itu adalah sumber mata pencarian BS yang dalam kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek.