Malang Nasib Yati Warga OKI, Diserang Buaya di Depan Anak Hingga Tubuhnya Tak Utuh

Yati, pendatang asal Selapan, OKI menjadi korban keganasan buata di Desa Ranggi Asam, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Sabtu (16/1/2021)

Editor: Wawan Perdana
Tribunsumsel.com/unsplash
Ilustrasi buaya : Yati, pendatang asal Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, menjadi korban keganasan buaya di Desa Ranggi Asam, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Sabtu (16/1/2021). 

"Terakhir ada boat kawan kawan dari Desa Ranggi, setelah itu baru jasadnya bisa diambil. Kalau tidak ada boat itu mungkin tidak akan dilepas oleh buaya itu," tegasnya

Daerah Rawan Buaya Ganas

Ternyata di daerah ini merupakan sarang buaya ganas. Bukan hanya satu warga yang jadi korbannya.

Dalam waktu beberapa tahun terakhir sejumlah warga diserang sang predator.

Kejadian terkini, buaya menyerang Yati, perempuan asal Selapan Sumsel, saat korban mandi di Kolong Desa Ranggi Asam Jebus Bangka Barat, Sabtu (16/1/2021) kemarin.

Sementara itu berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bangkapos.com, menyebutkan, antara Tahun 2017-2018 silam. Buaya reptil buas tersebut juga pernah menyerang korban bernama Muldi, yang saat itu juga sedang mandi di kolong serupa.

November 2020 lalu, kawanan reptil buas tersebut juga kembali menyerang warga lain, yaitu Ustad Rozi.

Bahkan saat ini Ustad Rozi masih menjalani perawatan dan pemulihan di Rumah Sakit Provinsi Bangka Belitung (Babel).

"Antara Tahun 2017-2018 lalu juga terjadi penyerangan oleh buaya yang menimpa korban Muldi, cuma korban selamat. Terus di Bulan November 2020 kemarin, korbannya Ustad Rozi, ketika itu sedang mandi disambar juga.

Sekarang lagi pemulihan di Rumah Sakit Provinsi (Babel)," kata Kades Desa Telak , Kecamatan Parittiga, Faharudin, Minggu (17/1/2021)

"Cuma kasus yang ini kan kejadian di tempat lain (korban disambar di Kolong Ranggi Asam Jebus -red), cuma jasad korban diseret hingga ke kami (Kolong Desa Telak Parittiga)," kata Fahrudin.

"Dalam artian, kami curiga, nanti (jangan-jangan -red) buaya yang nerkam korban Muldi dan ustad Rozi itulah yang memangsa korban Yati ini, dia main dan nyari mangsanya ke Kolong Desa Ranggi Asam sana," tambah Fahrudin.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved