Pembunuhan Muratara

Terkuak Fakta Baru, Ayah dan Anak Otaki Pembunuhan Adik di Muratara

Fakta baru pembunuhan keji di Muaratara terkuak. Ternyata bukan hanya keponakan yang terlibat pada pembunuhan ini.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Prawira Maulana
FACEBOOK
Terduga pelaku pembunuhan di Kabupaten Muratara, Kamis (14/1/2021) kemarin. 

Polisi mengejar Alek Sander ke Kota Lubuklinggau dan mendapatinya sedang berada di terminal Petanang.

Polisi langsung melakukan penangkapan dan pada saat akan ditangkap Alek Sander berusaha melarikan diri.

"Kami sudah memberikan tembakan peringatan ke atas sebanyak tiga kali, tapi dia tetap ingin kabur," ujar Dedi.

Alhasil polisi memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki Alek Sander mengenai betis kanan dan kiri.

Alek Sander yang berhasil dilumpuhkan langsung dibawa ke Mapolres Muratara untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Alek Sander didapati keterangan bahwa orangtuanya (Harun Sohar) yang merupakan pelaku utama pembunuhan.

"Bapaknya yang mengajak mencari korban, bapaknya pula yang pertama kali menebaskan parang ke leher korban," ungkap Dedi.

Polisi kemudian menangkap bapak Alek Sander yakni Harun Sohar di kediamannya tanpa perlawanan.

Menurut Dedi, berdasarkan pengakuan kedua tersangka, keluarga mereka sudah sering ribut sejak lama dengan korban.

Sebelumnya diungkapkan polisi, motif dari pembunuhan sadis ini diduga dilatarbelakangi masalah harta warisan.

Belakangan diketahui ternyata tak hanya perkara harta warisan saja, masalah lain pun banyak yang memicu saudara kandung ini berseteru.

"Masalah dalam keluarga mereka ini sebenarnya sudah lama, masalahnya banyak, tidak hanya masalah harta warisan saja."

Sudah sering ribut, tapi tidak sampai terjadi perkelahian, ribut mulut saja, baru kali ini disertai pakai senjata tajam," jelas Dedi.

Untuk diketahui, korban pembunuhan bernama Ardeni alias Den bin M Awi (50 tahun), warga Dusun II Desa Karang Dapo I, Kecamatan Karang Dapo.

Tersangka pembunuhan yakni Harun Sohar bin M Awi (55 tahun) dan Alek Sander bin Harun Sohar (26 tahun).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved