Pembunuhan di Muratara

Korban Pembunuhan di Muratara Tinggalkan 10 Anak, Ada yang Masih Balita, 'Ya Allah Kejam Nian'

Korban memiliki dua istri dan 10 orang anak. Anak yang ditinggalkan korban ada yang masih balita (bawah lima tahun) dan ada juga yang sudah menikah.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Anak korban pembunuhan tak henti-hentinya menangis saat pemakaman ayahnya, Jumat (15/1/2021). Ardeni alias Den bin M Awi (50 tahun) dibunuh keponakannya sendiri di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Kamis (14/12021). 

Setelah melihat korban, warga kemudian memberi tahu ke pemerintah desa setempat lalu melapor ke Polsek Nibung.

Polisi belum bisa menjabarkan detik-detik pembunuhan sadis itu karena terduga pelaku belum tertangkap.

Korban Ardeni diduga dibunuh oleh keponakannya sendiri berinisial AX.

"Ini masih dugaan ya, diduga korban dibunuh oleh ponakannya sendiri, inisialnya AX," kata Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmad.

Polisi kini masih terus mencari informasi keberadaan terduga pelaku.

"Pelaku masih kita cari keberadaannya, kita harapkan pelaku segera menyerahkan diri," imbaunya.

Dedi mengungkapkan, motif dari pembunuhan sadis ini diduga dilatarbelakangi masalah warisan.

Diketahui, korban menggarap tanah hak waris milik SH yang merupakan kakak kandung korban.

Sedangkan SH adalah bapak kandung dari AX, terduga pelaku pembunuhan.

"Untuk sementara motifnya diduga masalah warisan, dimana korban ini menggarap tanah hak waris milik bapak pelaku," kata Dedi.

Polisi sudah memeriksa beberapa saksi termasuk orangtua terduga pelaku.

Alasan polisi menduga pelaku pembunuhan adalah ponakan korban karena ada saksi yang melihat.

"Ada yang melihat, dan orangtua pelaku juga sudah diperiksa," kata Dedi.

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved