13 Pertanyaan Skrining Sebelum Vaksinasi Covid-19, Usai Vaksin Harus Tunggu 30 Menit

Vaksinasi covid-19 buatan Sinovac mulai dilaksanakan di sumsel. Di Palembang sebanyak 14.403 orang tenaga kesehatan mulai divaksin hari ini

TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA
Tenaga medis mendapatkan vaksinasi tahap pertama di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang, Kamis (1412021) 

11. Apakah Anda memiliki riwayat penyakit atau sedang mengkonsumsi obat-obatan untuk gangguan imunologi?

12. Apakah Anda memilikiwayat alergi terhadap Vaksinasi sebelumnya?

13 Apakah Anda sedang hamil atau menyusui? Untuk Wanita Usia Subur (WUS) 

Vaksinasi Hingga Februari 2021

Vaksinasi perdana telah dilakukan di Sumsel.

Penyuntikan vaksin Sinovac kepada gubernur Sumsel, Herman Deru pada Kamis (14/1/2021) di puskesmas Gandus, menjadi penanda proses vaksinasi telah dimulai. 

Kepala Dinas Kesehatan Lesty Nuraini, mengatakan, vaksinasi tahap pertama dimulai sejak 14 Januari 2021 hingga akhir Februari 2021.

Adapun kalangan prioritas penerima vaksin yaitu tenaga kesehatan dan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDM-K). 

"Yang pertama untuk tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang jumlahnya sekitar 51.708 dan bisa bertambah.

Untuk seluruh masyarakat bisa lebih dari setahun, tergantung kesediaan vaksin dari pusat," katanya. 

Menurut dia, 30 ribu dosis vaksin yang didatangkan pada 4 Januari lalu telah didistribusikan ke dua daerah terdekat dari ibukota Sumsel yakni kota Palembang dan kabupaten Ogan Komering Ilir. 

Pada pekan depan atau tepatnya 19 Januari pemerintah pusat pun akan mengirimkan kembali 28 ribu dosis vaksin yang juga akan didistribusikan ke kabupaten/kota yang terdekat seperti Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten OKI, Kabupaten PALI, Kota Prabumulih dan Kabupaten Banyuasin.

"Vaksin ini telah kita distribusikan ke beberapa daerah sehingga vaksinasi juga dapat dijalankan," terang Lesty.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel telah menyiapkan 2.550 tenaga kesehatan khusus pelaksana vaksinasi (vaksinator).

Saat ini vaksinator tersebut telah selesai menjalani pelatihan.

"Semuanya telah menjalani pelatihan. Ribuan vaksinator tersebut bertugas di seluruh Sumsel," ujarnya.  

Dia menyebutkan, tenaga vaksinator untuk Covid-19 dan tenaga vaksinasi biasa terbilang sama.

"Hanya saja, tenaga vaksinator tersebut harus dilengkapi dengan pengetahuan tentang Covid-19," jelas Lesty.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved