Pemilik Datang saat Babi Tak Berdaya di Sungai, Lalu Tak Muncul Lagi : Seperti Bukan Bagong Biasa

Salah satu warga, Haeni (52), mengatakan, dirinya bersama warga yang lain menangkap babi hutan tersebut sekitar pukul 7.30 WIB, saat beberapa warga be

Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jabar/ Padna
Suasana saat Warga melihat kondisi bagong, diblok Hajaresik Desa Karangpawitan, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Pangandaran, Padna

TRIBUNSUMSEL.COM, PANGANDARAN - Warga RT 29/RW 09 Dusun Hajaresik, Desa Karangpawitan, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, digegerkan adanya babi hutan (Bagong) yang berkeliaran di perkampungan, Senin (11/1/2021).

Menurut informasi yang didapat Tribun Jabar, Warga yang menemukan babi hutan itu sekitar pukul 07.30 WIB, saat salah satu warga mau belanja ke warung.

Salah satu warga, Haeni (52), mengatakan, dirinya bersama warga yang lain menangkap babi hutan tersebut sekitar pukul 7.30 WIB, saat beberapa warga berteriak ada babi di sekitar perkampungan.

"Saat warga berteriak, kita langsung mengepung bagong itu," kata Haeni saat ditemui Tribun Jabar, seusai kejadian, Senin (11/1/2021).

Baca juga: Heboh Babi Masuk Pemukiman, Dipukul Diam Saja, Darah Masih Bercucuran saat Hendak Dikubur : Kan Aneh

Kata ia, perkampungan di sini jauh dari pegunungan dan anehnya saat bagong itu dikepung dan dipukul, diam sama sekali tidak ada perlawanan.

"Kan aneh, kang, kita malah berfikir mistis seperti bukan bagong biasanya yang sering ditemukan di hutan," ucapnya.

Setelah dipukuli, kata ia, sebelum mati bagong itu sempat pingsan dan tidak berdaya.

"Saat tidak berdaya, bagongnya sempat dibuang ke sungai belakang rumah, tapi katanya ada yang mencarinya. Tak lama kemudian, dirinya bersama warga mengambil lagi dari sungai," katanya.

Haeni menjelaskan, bagong tadi diambil lagi dari sungai karena katanya bagong itu ada yang mencari, tapi tidak tahu siapa orangnya.

Dari pantauan Tribun Jabar, adanya babi tersebut sempat viral di medsos dan warga setempat.

Babi Dikubur

Dari informasi yang diterima Tribun Jabar, hingga tadi pagi pemilik babi hutan belum juga datang.

Warga pun langsung mengubur Bagong tersebut di lokasi belakang rumah salah satu warga di RT. 29 RW. 09 Dusun Hajaresik, Desa Karangpawitan, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Selasa (12/1/2021).

Seorang warga sekaligus Ketua RT 29, Haeni (52) menyampaikan, mulai dari kemarin sampai tadi pagi dirinya bersama warga menunggu pemilik Bagong tersebut .

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved