Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Rekam Suasana di Dalam Pesawat Sebelum Take Off, Tak Ada Kabar Lagi

Dalam video tersebut, tampak orangtua Sri Wahyuni, Supianto (37) dan Rusni (44) memperlihatkan cuaca di luar dari jendela pesawat.

Editor: Weni Wahyuny
Tangkap Layar YouTube TV One
Video suasana di dalam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebelum lepas landas 

TRIBUNSUMSEL.COM - Penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat rekam suasana di dalam pesawat sebelum lepas landas, Sabtu (9/1/2021).

Video itu diambil saat para penumpang memasuki pesawat yang hilang kontak sejak, Sabtu (9/1/2021) sekira pukul 14:40 WIB.

Video tersebut dikirim langsung ke sang anak.

Dalam rekaman yang diambil di dalam pesawat, tampak cuaca di luar sedang turun hujan.

Dalam video tersebut, tampak orangtua Sri Wahyuni, Supianto (37) dan Rusni (44) memperlihatkan cuaca di luar dari jendela pesawat.

Terlihat saat itu sedang turun hujan hingga membasahi jendela pesawat.

Video tersebut lantas dikirimkan ke Sri Wahyuni detik-detik sebelum pesawat lepas landas.

Baca juga: KTP-nya Dipinjam Teman Naik Sriwijaya Air SJ 182, Kini Sarah Beatrice Trauma, Ternyata Ini Sebabnya

Baca juga: UPDATE, 4 KTP Ditemukan di Lokasi Sriwijaya Air Jatuh, Satu Diantaranya Diduga Milik Pramugari

Sri Wahyuni dan Asriandi anak kandung dari Rusni korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ182 asal Pinrang. Satu keluarga warga Dusun Mattagie, Desa Wattang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang bernama Rusni (44), anaknya Abida Dania (2) serta suaminya Supianto (37) merupakan penumpang pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ182.
Sri Wahyuni dan Asriandi anak kandung dari Rusni korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ182 asal Pinrang. Satu keluarga warga Dusun Mattagie, Desa Wattang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang bernama Rusni (44), anaknya Abida Dania (2) serta suaminya Supianto (37) merupakan penumpang pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ182. (TribunTimur/ Nining Angraeni)

Dijelaskan Sri, ibu, ayah, dan adiknya bernama Abida Dania (2) ikut jadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tujuan Jakarta-Pontianak.

Rusni pergi ikut sang suami yang memang bekerja di Pontianak.

Sampai kini, Sri Wahyuni warga Kampung Mattigae, Desa Watang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang sedang menunggu kabar baik terkait nasib orangtua dan adiknya.

Dengan mata yang berkaca-kaca, Sri menjelaskan kapan video itu dikirim orangtua.

"Hari Sabtu, waktu sudah ada di bandara di pesawat. Setelah itu tak ada kabar lagi," kata Sri dikutip TribunJakarta.co di YouTube TvOneNews, Selasa (12/1/2021).

Anggota Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh KNKT sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anggota Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh KNKT sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Setelah itu, Sri mengaku tak tahu lagi kabar orangtuanya hingga akhirnya mendapat informasi pesawat yang ditumpangi orantuanya hilang kontak lewat televisi dan media sosial.

Saat itu, ia melihat nama orangtuanya ada di pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tersebut.

"Dari TV sama di HP banyak namanya, ada nama orangtua di daftar penumpang," tutur Sri.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved