Tanggapan Pihak Sriwijaya Air Terkait Adanya Dugaan Penggunaan KTP Palsu Para Penumpangnya

Tanggapan Pihak Sriwijaya Air Terkait Adanya Penggunaan KTP Palsu Para Penumpangnya

Editor: Slamet Teguh
Kompas TV
Flight data recorder (FDR) yang menjadi bagian dari black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182, telah ditemukan dan diangkat, Selasa (12/1/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM  - Sejumlah penumpang di pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh diduga menggunakan KTP Palsu atau bukan miliknya.

Pencarian penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Kepulauan Seribu tengah dilakukan.

Memasuki hari keempat pencarian penumpang pesawat masih ditunggu publik, apakah ada penumpang selamat atau tidak.

Nah di tengah kesibukan itu, ternyata ada penumpang menggunakan identitas palsu.

Persisnya identitas temannya sendiri, dan pihak kepolisian kini tengah menyelidikinya.

Adalah Sarah Beatrice Alomau yang kaget bukan kepalang ketika mengetahui namanya masuk ke dalam daftar manifes penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Dalam manifes tersebut Sarah berada di urutan 18, di bawah nama Razanah dan di atas nama Felix Wenggo.

Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta dan kini sedang dilakukan pencarian korban dan puing pesawat.

Sarah mengaku kondisinya sehat walafiat.

Kuasa hukum Sarah, Richard Riwoe, yang dihubungi Kompas.com mengatakan, ada dugaan teman dekat Sarah yang bernama Selvin Daro menggunakan nama Sarah untuk mengikuti penerbangan tersebut.

Hal itu diketahui setelah Sarah mencari informasi ke rekan kerjanya.

Diketahui Sarah dan Selvin merupakan rekan kerja di pabrik kertas di Tangerang, Banten.

Keduanya juga tinggal di rumah kos yang sama.

Saat ini Selvin belum diketahui keberadaannya.

Richard menegaskan, KTP asli dan semua identitas masih ada di tangan Sarah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved