Tanggapan Pihak Sriwijaya Air Terkait Adanya Dugaan Penggunaan KTP Palsu Para Penumpangnya

Tanggapan Pihak Sriwijaya Air Terkait Adanya Penggunaan KTP Palsu Para Penumpangnya

Editor: Slamet Teguh
Kompas TV
Flight data recorder (FDR) yang menjadi bagian dari black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182, telah ditemukan dan diangkat, Selasa (12/1/2021). 

"Nanti pasti ditanggapi secara resmi ya," kata Theodora melalui pesan WhatsApp.

Senior Manager Avsec Bandara Soekarno-Hatta Oka Setiawan mengatakan, pihaknya langsung melakukan investigasi internal terkait informasi tersebut.

"Kalau dari manifes itu kan namanya Felix sama Sarah, yang digunakan terbang dua nama itu. Nah kita belum tahu nih yang terbang itu namanya siapa," kata Oka.

Kabagpenum Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan polisi juga akan menyelidiki kasus tersebut.

"Kami masih dalami dari tim investigasi dan Basarnas. Kami data para korban," ujarnya.

Kasus ini juga membuat Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta melakukan penyelidikan.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta, Darmawali Handoko, mengaku akan memastikan bahwa penumpang Selvi menggunakan identitas palsu atau asli saat terbang ke Pontianak.

"Kita akan selidiki, kita akan pastikan KTP tersebut asli, kopi atau diperlihatkan secara digital," kata Darmawali.

Diusut Avsec

Sementara itu, Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta angkat bicara perihal kabar adanya dua orang penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) orang lain saat mendaftar.

Senior Manager Avsec Bandara Soekarno-Hatta Oka Setiawan mengatakan, pihaknya langsung melakukan investigasi internal terkait informasi tersebut.

"Pihak Sriwijaya juga masih melakukan investigasi internal, kami pun juga sama. Kita sedang investigasi nanti hasilnya akan memnahas bersama-sama Sriwijaya, dengan (keluarga,red) korban dan lain-lain juga," kata Oka Setiawan saat dihubungi awak media, Senin (11/1/2021).

Lebih lanjut, Oka menyebut pihaknya belum mengetahui identitas asli dari dua penumpang tersebut.

Ia menyebut, dari data yang terdapat dalam manifest penerbangan diketahui dua orang tersebut terdaftar atas nama Felix dan Sarah.

Oka juga mengaku, pihaknya baru mendapatkan kabar dari media sosial yang menyebutkan dua penumpang tersebut merupakan pasangan yang akan menikah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved