Dewi Soekarno Bikin Pesta Ditengah Pandemi, Warga Jepang Kesal Memprotes

Ratna Sari Dewi Soekarno atau biasa dipanggil Dewi Soekarno atau Naoko Nemoto (80) membuat pesta Omisoka dengan mengundang tamu sekitar 90 orang akhir

IST
Soekarno dan Ratna Sari Dewi Soekarno alias Naoko Nemoto, saat difoto berusia 19 tahun 

TRIBUNSUMSEL.COM - Istri Presiden Soekarno ke-5, Dewi Soekarno dikritik warga Jepang.

Ratna Sari Dewi Soekarno atau biasa dipanggil Dewi Soekarno atau Naoko Nemoto (80) membuat pesta Omisoka dengan mengundang tamu sekitar 90 orang akhir tahun 2020.

Belakangan Dewi Soekarno mendapat banyak kritikan masyarakat Jepang.

"Saya membuat pesta dengan orang-orang yang menjaga ketat protokol kesehatan dan semuanya sehat," kata Dewi Soekarno dalam acara Sunday Japon di TV TBS, Minggu (10/1/2021).

"Anda kan cuma pada iri saja dengan apa yang saya lakukan ini," kata Dewi dengan nada keras membuat semua peserta diskusi terdiam sejenak.

Akhirnya salah satu moderator acara, Ota membuka suara dan menceritakan mengenai keadaan pandemi saat ini dengan keprihatinan masyarakat yang berusaha menahan diri di rumah dan tidak berkumpul.

Dewi Soekarno, 10 Januari 2021_2
Ratna Sari Dewi Soekarno biasa dipanggil Dewi Soekarno atau Naoko Nemoto (80) di TV TBS, Minggu (10/1/2021).

"Justru karena keadaan saat ini kita harus gembira bukan malah menutup diri. Hal itu akan ikut mengantisipasi pandemi juga," tambahnya.

Selain itu Dewi juga menjelaskan bahwa tidak ada satu peserta pesta pun yang terinfeksi Covid-19 sampai saat ini.

"Coba kalian lihat dan perhatikan. Dari semua yang ikut pesta tidak ada yang terinfeksi corona sampai kini. Sudah 10 hari bukan, tidak ada yang yang terinfeksi," kata Dewi.

Semua peserta diskusi dalam acara tersebut kembali terdiam melihat suasana yang kian memanas.

Di media sosial Dewi memperlihatkan peserta yang tidak memakai masker di pesta yang dihadiri banyak orang.

Dia juga memposting video dan foto tarian pergaulan bersama pria.

Beberapa orang berpegangan tangan dengan Dewi dan anak-anaknya, tanpa menggunakan masker.

Kepada media Viking More, Dewi mengatakan bahwa dirinya "tidak menyesali" postingannya itu.

"Saya pikir kami dan orang-orang yang datang adalah orang-orang yang tidak ada hubungannya dengan kekhawatiran corona. Saya tidak akan (menulari). Saya tidak akan pernah melakukannya," kata Dewi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved