Kecelakaan Sriwijaya Air

Cerita Paulus Yulios Kollo Hampir jadi Penumpang Sriwijaya SJ 182 yang Jatuh, Batal Gegara Swab Test

Diketahui, nama Indra Wibowo dan Paulus telah termaktub dalam manisfes (daftar isi muatan pesawat) Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.

Editor: Weni Wahyuny
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
Petugas DVI Polri membawa kantong jenazah yang diduga berisi potongan tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang hilang kontak di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. 

Mereka pun beristirahat beberapa hari di sekitar Bandara Soekarno Hatta.

Keesokan harinya, Selasa (5/1/2021), Paulus mendapat kabar bahwa dirinya diwajibkan melakukan swab test Covid-19 jika ingin melanjutkan penerbangan ke Pontianak.

"Nah, karena biayanya lebih mahal daripada harga tiket pesawat, kami memilih naik kapal laut," tambah Paulus.

"Kami pun pesan tiket kapal pada kira-kira tanggal 7 Juni 2021. Lalu, keesokan harinya saya dan Indra berangkat naik kapal laut menuju Pontianak," lanjutnya.

Paulus dan Indra merelakan biaya tiket pesawat Sriwijaya SJ-182 yang telah dibayarkan pihak kantornya.

Sebab, kata Paulus, biaya kapal laut lebih terjangkau jika dibanding nominal swab test Covid-19 di Bandara Soekarno Hatta.

Pada Minggu (10/1/2021), Paulus dan Indra pun sampai di Pontianak.

Kabar menyoal Pesawat Sriwijaya SJ-182 hilang kontak pun diterima Paulus dan Indra.

Betapa kagetnya mereka saat mengetahui pesawat yang rencananya mereka tumpangi, hilang kontak dan diduga jatuh di Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Pesawat yang mengangkut 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 kru penerbangan ini dikabarkan hilang kontak sekira 11 mil laut arah utara Bandara Soekarno-Hatta.

"Saya turut berduka cita kepada keluarga penumpang pesawat Sriwijaya SJ-182. Semoga diberi kesabaran dan ketabahan," kata Paulus. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Hampir Jadi Penumpang, Kisah Paulus Yulios Kollo Batal Terbang Naik Pesawat Sriwijaya SJ-182

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved