Kebakaran Prabumulih
Indra Terobos Ruko yang Terbakar Demi Selamatkan 2 Keponakannya, Targedi Kebakaran Polaris Jaya
Tragedi kebakaran Toko Polaris Jaya di Kota Prabumulih sangat memilukan. Tiga orang tewas dalam kejadian yang berlangsung
Penulis: Edison | Editor: Prawira Maulana
"Kita benar-benar tidak menyangka beliau menginggal dunia, semoga husnul khotimah dan masuk surga," harapnya.
Tidak hanya itu, akun facebook Indra Kusuma dengan nama akun Indra Jaya juga diserbu ucapan berbela sungkawa.
Para kerabat dan teman korban mendoakan agar yang bersangkutan meninggal dalam keadaan husnul khotimah dan masuk ke syurga Allah SWT.
"Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un telah berpulang ke Rahmatullah sebagai syahid sdr kami Indra Jaya Bin Maskunci yang menjadi korban kebakaran Toko Polaris Seluler Prabumulih tadi Subuh semoga almarhum Husnul khatimah dan di tempat kan di surganya Allah SWT," tulis pemilik akun Anang Hamka yang merupakan satu diantara yang memberikan ucapan belasungkawa.
Kronologi
Toko Polaris Jaya di Kota Prabumulih terbakar, Jumat (8/1/2021). Tiga orang yang salah satunya pemilik toko tewas mengenaskan. Berikut kronologinya.
Tiga warga kota Prabumulih yang tewas terpanggang di dalam ruko Polaris Jaya di Jalan Urif Sumaharjo atau kawasan nasional Kelurahan Pasar Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih, Jumat (8/1/2021) diketahui adalah sang pemilik toko bersama dua orang pekerjanya.
Adapun identitas para korban antara lain yakni Indra Kusuma (30), Perdi (20) dan Adi Saputra (18), ketiganya tinggal dan beralamat di toko Polaris Jaya.
Kronologi kebakaran Toko Polaris Jaya Prabumulih berdasarkan informasi dari petugas kepolisian, korban Indra meninggal dunia dalam keadaan hangus terbakar, sementara dua korban lainnya dalam keadaan utuh diduga tewas karena sesak nafas akibat asap tebal.
Toko Polaris Jaya yang diketahui milik korban Indra merupakan toko yang menjual aksesoris handphone.
Menurut keterangan warga, peristiwa kebakaran terjadi dini hari dan saat itu tetangga korban mendengar suara letusan yang diduga berasal dari Batre HP dari dalam ruko.
Lalu setelah tak lama berselang terlihat kobaran api yang berasal dari lantai 1 ruko tersebut lalu warga berusaha membuka pintu Rolling Door namun sulit terbuka.
Ari (30) yang merupakan tetangga korban menuturkan dirinya sekitar pukul 04.00 pulang bekerja dari Pertamina lalu mendapati banyak warga berteriak minta tolong dan banyak api dan asap mengepul dari bagian atas ruko dan lantai dua.
Melihat itu Ari dan warga lainnya berusaha mendobrak pintu ruko namun tidak bisa dan api sudah dalam keadaan membesar di dalam ruko.
Ari bersama warga lain lalu mencari pertolongan dan menuju Pertamina untuk meminta petugas pemadam kebakaran memadamkan api.