Pembunuhan Yuliana

Pembunuhan Yuliana MS Kasus Paling Menonjol Awal 2021, Jatanras Polda Sumsel Turun Tangan

Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel ikut turunkan guna membackup Satreskrim Polrestabes Palembang. Ini merupakan kasus menonjol.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH
Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi menuturkan Jatanras Polda Sumsel turun tangan ungkap kasus pembunuhan Yuliana MS, kasus yang menonjol di awal 2021. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kasus pembunuhan terhadap Yuliana MS di Kamar 625 Hotel Rio Palembang, dianggap kasus paling menonjol diawal tahun 2021.

Pembunuhan terhadap janda dua anak ini, masih terus diselidiki Satreskrim Polrestabes Palembang.

Bahkan, Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel juga ikut turun tangan untuk memburu pelaku.

Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Kompol Suryadi menjelaskan, saat ini kasus pembunuhan terhadap korban Yuliana masih terus dalam penyelidikan pihak kepolisian. Saksi-saksi terus dilakukan pemeriksaan guna mengungkap kasus pembunuhan terhadap Yuliana.

"Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel ikut turunkan guna membackup Satreskrim Polrestabes Palembang. Ini merupakan kasus menonjol," katanya, Jumat (8/1/2021).

Hingga kini, Jatanras juga terus berkoordinasi dengan Satreskrim Polrestabes Palembang. Penyelidikan secara intensif dilakukan, untuk mengumpulkan bukti secara detil agar bisa mengungkap kasus ini.

"Anggota sudah bergerak melakukan backup untuk mengungkap kasus ini. Kami melakukan penyelidikan bersama Satreskrim Polrestabes Palembang. Doakan, semoga cepat terungkap," pungkas Suryadi.

Satreskrim Polrestabes Palembang Bentuk Tim Khusus

Satreskrim Polrestabes Palembang sudah membentuk tim untuk memburu pelaku pembunuhan Yuliana MS alias Ana (25) di kamar 625 Hotel Rio Palembang.

Sementara menurut ibu Yuliana, Hamidah (57), putrinya itu punya pacar seorang duda yang tidak mau diputuskan hubungan oleh Ana.

Hamidah mengatakan, setelah 3 tahun bercerai dengan suaminya, Yuliana sempat berpacaran dengan duda. Diketahui pacarnya ini tidak mau putus dengan Yuliana.

Yuliana MS foto bersama dua anaknya Vino dan Ulfa. Yuliana (25), ibu tunggal dua anak ini tewas diduga korban pembunuhan di Hotel Rio, Jalan Lingkaran Palembang, Selasa (5/1/2021) malam.
Yuliana MS foto bersama dua anaknya Vino dan Ulfa. Yuliana (25), ibu tunggal dua anak ini tewas diduga korban pembunuhan di Hotel Rio, Jalan Lingkaran Palembang, Selasa (5/1/2021) malam. (TRIBUN SUMSEL/MELISA WULANDARI/FACEBOOK YULIANA)

"Yang saya tahu, dan kakaknya Ana, Putri kalau Ana punya pacar, duda. Dia ini katanya sempat diputusi Ana tapi gak mau," ujarnya.

Tribunsumsel mendatangi lokasi hotel tempat Yuliana ditemukan tewas guna mencari keterangan saksi terkait kasus ini, Kamis (7/1/2021) siang.

Tampak suasana sepi dan hanya terlihat beberapa petugas hotel yang terlihat hilir mudik di lobi.

Berdasarkan keterangan seseorang yang enggan disebutkan namanya, Yuliana sudah satu minggu menginap di hotel tersebut sebelum akhirnya ditemukan tewas.

"Dia sama dua orang pria temannya memesan satu kamar hotel di sini, namanya Angga dan Wahyu. Tapi selama satu minggu itu, mereka sempat pindah-pindah kamar," ujarnya.

Dari perbincangan tribunsumsel dengan orang tersebut, diketahui ada seorang pria yang sempat bersama korban di dalam kamar beberapa jam sebelum ditemukan tewas.

Namun tidak diketahui identitas dari pria misterius itu.

"Perawakannya agak gemuk dan diperkirakan seumuran dengan korban. Pria itu datang pakai masker dan motor matic," ujarnya.

Sumber tersebut mengatakan, pria itu datang ke hotel dengan menggunakan sepeda motor matic, pada Selasa (5/1/2021) sekira pukul 20.00.

Dia sempat ditegur seorang pegawai hotel lantaran memarkirkan motornya persis di depan pintu masuk.

"Ditegur supaya motornya dipindahkan ke belakang karena memang itu tempat parkirnya. Sedangkan untuk pelat motornya tidak ada yang tahu. Petugas hotel juga tidak terlalu memperhatikan. Dan dari CCTV juga buram karena plat motornya dilapisi sama pelapis berbahan akrilik, jadi silau tidak terlihat jelas di rekaman," ujarnya.

Setelah memarkirkan motornya, pria tersebut masuk ke lobi dan sempat duduk selama beberapa saat sembari memainkan handphone miliknya. Kemudian naik ke lantai 6 dan masuk ke kamar tempat korban menginap.

Sementara, kedua rekan korban yakni Angga dan Wahyu pergi keluar hotel. Sekitar pukul 22.30, kedua rekan korban kembali ke hotel dan sempat duduk di lobi.

Tak lama kemudian atau sekira pukul 22.40, rekan korban kemudian memutuskan untuk naik ke lantai 6 tempat korban dan pria misterius itu berada.

Baca Juga: Fakta Tentang Angga, 1 Dari 2 Teman Pria Yuliana MS, Tetangga Satu Lorong, Kemana-mana Bersama

Namun di lorong kamar hotel lantai 6, rupanya rekan korban secara tak sengaja bertemu dengan pria misterius itu yang sudah terlihat gugup dan langsung pergi meninggalkan tempat itu.

"Bertemu di lorong itu juga dari keterangan dua rekan korban waktu jenazah dalam proses evakuasi," ujarnya.

Rekan korban kemudian masuk ke kamar tempat rekannya itu berada.

Tak lama kemudian Angga dan Wahyu meminta pertolongan kepada petugas di lobi hotel terkait kondisi korban yang sudah penuh luka di atas kasur.

"Kami curiga sama pria misterius itu karena dia seperti ketakutan. Langsung berjalan cepat meninggalkan hotel," ujarnya.

Sedangkan Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana menuturkan, pihaknya sudah membentuk beberapa tim untuk memburu pelaku pembunuhan korban Yuliana.

"Tim sudah kami bentuk dan sudah bergerak mengejar pelaku," katanya.

Baca Juga: Putrinya Dibunuh, Hamidah Ibu Kandung Yuliana MS, 'Hati Saya Hancur, Saya Kuat Karena 2 Cucu Saya'

Satreskrim Polrestabes Palembang juga terus mengumpulkan bukti-bukti untuk melakukan penyelidikan agar kasus ini bis cepat terungkap.
Selain mengumpulkan bukti, saat ini penyidik juga masih memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui ciri-ciri pelaku pembunuhan terhadap Yuliana.

Ketika disinggung mengenai ciri-ciri pelaku, menurut Edi pihaknya masih melakukan pendalaman. Sehingga, belum bisa mengungkapkan ciri-ciri pelaku.

Sedangkan untuk kedua rekan korban yang bertugas mencarikan tamu, juga masih terus dilakukan pemeriksaan. Edi belum mau pengungkapan, apakah nantinya kedua teman korban ini bisa jadi tersangka atau tidak.

"Sekarang semuanya masih dalam penyelidikan. Kami mohon doanya, semoga kasus ini segera terungkap dan pelaku bisa cepat kami tangkap," katanya.

Hati Saya Hancur

Kematian Yuliana (25) masih meninggalkan duka di hati ibunya, Hamidah (57).

Saat ditemui di rumahnya di Jalan Kol Wahid Hasyim Lorong Abadi, Kelurahan 3-4 Ulu, RT 41, Kelurahan SU 1 Kertapati, Hamidah mengatakan tak menyangka takdir seperti ini dirasakan olehnya.

"Orang bisa bilang sabar, sabar, tapi mereka tidak tahu rasanya kehilangan anak. Apalagi banyak orang yang bilang tidak-tidak soal anak saya, mereka itu tidak tahu rasanya hati saya ini hancur, saya kuat karena ada 2 cucu saya anak dari Ana, Vino dan Ulfa," katanya berurai air mata, Kamis (7/1).

Vino berusia 8 tahun (kelas 3 SD) dan Ulfa berusia 4 tahun seperti anak-anak pada umumnya seperti tak ada beban, Tribun melihat Vino dan Ulfa bermain bersama saudaranya.

Hamidah mengatakan sejak 2006 suaminya meninggal, ia harus menghidupi kedua anaknya. Yuliana dikebumikan tepat di samping kuburan ayahnya di dekat kawasan PT Ali.

"Orang yang bunuh anak saya tuh tidak tahu saya susah payah membesarkan dia tapi dia seenaknya membunuh anak saya. Ana ini punya kembaran juga, tapi meninggal waktu masih kecil," ujarnya.

Ikuti Kami di Google

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved