Abu Bakar Ba'asyir Berikan Kesan Pertama Usai Bebas, Lakukan Hal yang Tak Bisa Dilakukan di Penjara
Abu Bakar Ba'asyir Berikan Kesan Pertama Usai Bebas Dari Penjara, Lakukan Hal yang Tak Bisa Dilakukan di Penjara
Wartawan hanya boleh mengambil gambar dari jarak sekitar 50 meter dari Baasyir berdiri.
Baasyir, mengenakan kursi roda, melambai ke arah wartawan.
Abu Bakar Ba'asyir tiba di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jumat (8/1/2021) pukul 13.40 WIB.
Abu Bakar Ba'asyir diketahui berangkat dari Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor pagi ini Pukul 05.21 WIB.
Mereka melakukan perjalanan melalui jalur darat selama kurang lebih 8 jam.
Rombongan Abu Bakar Ba'asyir menempuh jalur darat dari Lapas Kelas IIA Gunungsindur ke Pondok Pesantren Al - Mukmin.
Rombongan melintasi jalan tol Jakarta - Solo.
Rombongan berangkat dari Lapas Kelas IIA sekira pukul 05.21 WIB dengan pengawalan ketat petugas keamanan.
Abu Bakar Ba'asyir dijemput oleh perwakilan keluarga, tim pengacara muslim (TPM), dan tim medis. (*)
Begitu Bebas Peluk Anak
Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rahim Ba'asyir, menceritakan kesan pertama ayahnya saat keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas llA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/1/2021).
Iim mengatakan bahwa saat penjemputan, pihaknya lebih dahulu melakukan pemeriksaan kesehatan dan selanjutnya serah terima surat prosedur syarat pembebasan.
Setelah pemeriksaan kesehatan, Abu Bakar Ba'asyir didampingi pihak keluarga dan tim Mercy mengantar keluar dari pintu gerbang Lapas.
Dalam kesempatan itu, kata Iim, pihak keluarga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para sipir yang selama ini telah merawat ayahnya.
Iim menyebut bahwa jumlah keluarga yang berada di dalam mobil Hyundai itu terdiri dari pengacara dan dua putra Abu Bakar Ba'asyir.