Berita OKU Selatan

Berharap Ayahnya Dibebaskan, Ahsan Mengaku Pengemudi Mobil Tewaskan 2 Bocah di OKU Selatan

Kecurigaan keluarga mengenai siapa yang mengemudikan mobil menabrak dua bocah hingga tewas di OKU Selatan, benar terbukti

Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Alan Nopriansyah
Tauke kopi bernama Safik (65 tahun) dan anaknya Ahsan (37 tahun) sewaktu diamankan di Polres OKU Selatan, Rabu (6/1/2021). 

Melihat kejadian tersebut, pelaku Ahsan mengaku khawatir diamuk massa sehingga melarikan diri.

Namun kejahatannya terungkap setelah kendaraan terekam kamera pengintai CCTV milik beberapa warga setempat.

"Takut diamuk masa, makanya setelah kejadian mengamankan diri dengan langsung pulang,"ujar Ahsan, Rabu (6/1).

Sementara, pihak keluarga yang tak lain paman korban bernama Denok (37) menilai Ahsan sengaja mengorbankan diri untuk ayahnya Safik.

Sehingga pihaknya yang sempat geram pasca kejadian mengingat tak ada itikad baik dari pelaku membuatnya bertambah geram diduga membuat pengakuan palsu.

"Kita serahkan pada hukum yang berlaku, akan tetapi dari gambar CCTV pelaku berbadan besar kenapa yang mengaku anaknya,"ujarnya.

Informasi yang dihimpun, pelaku Safik ayah dari Ahsan memiliki usaha pengepul atau tauke kopi di Desa Serumpun Jaya yang kerap melintas membawa kopi di jalan raya tempat kejadian perkara (TKP).

Pasca kejadian yang menewaskan dua anak-anak, pelaku dan kendaraan diamankan.

Didapati kendaraan telah penyok bagian depan, sementara nomor Polisi atau BG pada bagian belakang telah dilepas.(SP/ALAN NOPRIANSYAH)

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved