Berita OKI
Harga Karet Mendekati Rp 10 Ribu/Kg, Petani di OKI Makin Bersemangat Jalani Tahun Baru 2021
Petani berharap dalam waktu dekat harga getah karet per satu kilogram bisa di atas Rp 10 ribu. Sekarang harga Rp 9 ribu
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG-Harga jual getah karet di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumseol, masih cukup stabil di awal pekan tahun 2021.
Harga per kilogram saat ini mendekati Rp 10 ribu.
Potensi harga naik ini disambut baik oleh para petani.
Petani berharap dalam waktu dekat harga getah karet per satu kilogram bisa di atas Rp 10 ribu.
"Kami para petani yang menggantungkan hidup dari usaha kebun karet berharap di tahun 2021 ini harga karet lebih melambung dari tahun lalu yang dikisaran harga di bawah sepuluh ribu perkilonya," ujarnya Kholis warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Lempuing Jaya, Senin (4/1/2021).
Dengan pekerjaan yang telah digeluti selama kurun waktu 5 tahun terakhir, Kholis mengungkapkan lebih bersemangat menyambut kenaikan harga karet di tahun 2020 lalu.
Baca juga: Fakta Baru Vaksin Corona Sinovac, BPOM Pastikan Tidak Mengandung Bahan Berbahaya
"Pokoknya dari bulan Agustus hingga akhir Desember lalu harganya berangsur-angsur naik."
"Untuk saat ini harga karet basah disini menembus angka Rp 9.000 perkilo dari yang sebelumnya hanya Rp. 5.000," ujarnya.
Diceritakannya, rata - rata hasil yang diperoleh dari satu hektare kebun miliknya setiap satu minggu yakni sekitar 100 kilogram.
Total pendapatan sekitar Rp. 900.000 ribu dalam sekali jual.
"Dengan kenaikan harga tersebut, tentunya sangat membantu perekonomian saya dan petani lainnya dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ungkapnya.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Ogan Komering Ilir, Aris Panani menyampaikan, data menjelang penutupan tahun harga karet masih stabil dan cenderung fluktuatif.
Baca juga: Kenaikan Harga Cabai dan Telur Ayam Ras Sokong Inflasi di Sumsel, Desember 2020 Tercatat 0,57 Persen
"Iya beberapa bulan terakhir harga karet di Sumsel tetap stabil. Contohnya untuk kadar 100 persen masih berkisar diangka 18.000 perkilo," jelasnya melalui sambungan telepon.
Dilanjutkannya, informasi harga tersebut berdasarkan data Singapore Commodity yang diolah Dinas Perdagangan Sumsel bersama Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel.
"Data yang kami peroleh ditanggal (31/12/2020) lalu untuk kadar 100 persen berada diangka Rp. 17.495/kilogram, dan kadar terkecil 40 persen adalah Rp.6.998,"