Menghindari Lubang, Febrianto PNS Dinsos Palembang Tewas Kecelakaan di Jalan Noerdin Panji
Febrianto diduga mengalami kecelakaan tunggal mengendarai motor. Rekan kerjanya mengatakan, dari cerita Istrinya Anto menghindari lubang di jalan
Penulis: Aang Hamdani | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Febrianto (41 tahun), meninggalkan seorang istri, Sri (39 tahun), pegawai honor Dinsos Palembang, dan tiga anak.
Anak sulung perempuan kelas 3 SD, nomor dua lelaki kelas 1 SD, dan bungsu perempuan umur 1 tahun
Febrianto PNS Dinsos Kota Palembang staf bagian bendahara tewas kecelakaan di Jalan Noerdin Panji Palembang, Sabtu (2/1/2021), sekitar pukul 22.00.
Sepekan lalu Febrianto sempat beberapa hari izin tak masuk kerja karena sakit. Dia baru masuk pada Senin sebelum libur bersama.
Rekan-rekannya mengenal Anto sosok baik dan supel.
"Kami masih bergurau Senin kemarin. Sore harinya dia sempat ke ruangan kami, saya tanya ada apa? Dia bilang tak ada apa-apa, lalu pergi," kata rekan kerjanya.
Baca juga: Ingin Membuat PSK Kewalahan, Pria 65 Tahun Ini Malah Tewas Dipelukan PSK yang Disewanya
Febrianto diduga mengalami kecelakaan tunggal mengendarai motor. Rekan kerjanya mengatakan, dari cerita Istrinya Anto menghindari lubang di jalan, lalu terjatuh.
Tampak pada video yang diterima TribunSumsel.com, Anto mengenakan celana pendek terkapar di tengah jalan.
Lalu lintas kendaraan masih cukup ramai. Terlihat ada cairan di jalan aspal dekat kepalanya, diduga darah.
Menurut warga dekat rumah almarhum di Perum Surya Akbar 4 Jalan Pepaya, Talang Jambe, Sukarami, lokasi kecelakaan di jalan Noerdin Pandji memang banyak lubang, sementara suasana malam gelap.
"Lampu jalan kadang hidup kadang tidak," ujar tetangganya. Jarak dari rumah Febrianto ke Jl Noerdin Pandji lumayan jauh, kisaran 3 Km, melewati simpang Bandara SMB II Palembang.