Seorang Anggota TNI Tewas Dikeroyok 13 Remaja Jelang Malam Tahun Baru, Temannya Alami Luka Berat

Adapun lima orang yang mereka amankan ini, katanya, empat orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka yakni RE, BO, RO, AK, sedangkan satu orang l

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUN
Ilustrasi Anggota TNI dikeroyok 13 remaja 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Satu orang anggota TNI tewas setelah dikeroyok 13 remaja Kamis (31/12/20) sekira pukul 23.30 WIB di Lapangan Setia Negara Curup, Pasar Baru, Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Yakni Prada Yopan Setiandi (21) yang bertugas di Yonif 144/Jaya Yudha, Kabupaten Rejang Lebong tewas setelah dikeroyok jelang tahun baru.

Sementara korban lainnya yang juga anggota TNI, Pratu Agus Salim mengalami luka serius dan kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

Dikutip dari Antaranews, Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno didampingi Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol Inf Sigit Purwoko bertempat di Mapolres Rejang Lebong, Jumat sore, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Baca juga: Kapolda Itu Adiknya Istri Saya, Viral Pria Ngaku Purnawirawan Ngamuk, Restoran Didatangi Pol PP

Yaitu pengeroyokan terhadap dua anggota TNI yang menyebabkan korbannya terluka parah dan satu orang lainnya meninggal dunia akibat adanya kesalahpahaman antara korban dengan para pelaku.

"Terjadi akibat kesalahpahaman antara korban dengan para pemuda itu sehingga terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korbannya luka berat," katanya.

Dia menjelaskan setelah kejadian pengeroyokan yang menyebabkan anggota TNI ini mengalami sejumlah luka tusuk benda tajam, pihaknya bersama dengan Kodim 0409/Rejang Lebong langsung melakukan penyelidikan.

Lalu berhasil mengamankan lima orang termasuk barang bukti senjata tajam yang digunakan menusuk dua anggota TNI tersebut.

Adapun lima orang yang mereka amankan ini, katanya, empat orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka yakni RE, BO, RO, AK, sedangkan satu orang lainnya yaitu DA masih berstatus sebagai saksi.

Dia menambahkan lima orang diamankan ini rata-rata anak di bawah umur.

Di mana dari penyelidikan petugas diketahui aksi pengeroyokan terhadap anggota TNI yang saat kejadian berpakaian sipil ini dilakukan oleh sembilan orang.

Sedangkan empat orang lainnya masih dalam pengejaran petugas.

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban para pelaku yang sudah ditangkap, kata Puji, sekitar pukul 15.00 WIB dibawa ke Mapolda Bengkulu guna meredam situasi.

Serta dirinya berjanji proses pengusutan kasus itu akan dilakukan secara transparan.

Sejauh ini pihaknya masih melakukan pengembangan kasus pengeroyokan ini guna mengetahui motifnya, apakah ada pengaruh minuman keras atau tidak.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved