Kecelakaan di Jalinsum Indralaya
Dua Bersaudara, Korban Kecelakaan Beruntun di Jalinsum Derita Patah Kaki, Bersyukur Lolos dari Maut
Dua bersaudara ini sama-sama mengalami luka dan patah kaki kanan setelah sepeda motor yang dikendarai mereka, ditabrak truk yang berkecepatan tinggi.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
"Saat melintas di TKP, truk muatan karet ini diduga hendak menghindari sepeda motor yang melaju di depannya," kata Sutrisman.
Namun karena tak mampu mengendalikan kendaraan, truk yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi itu menabrak sepeda motor Honda Supra GTR dengan pelat nomor BG 5261 TR yang melaju di depannya.
Setelah menabrak motor, truk lalu menabrak truk tangki solar tanpa muatan dari arah berlawanan.
Truk dengan pelat nomor BG 8456 UR dari arah Palembang tersebut terpental dan menutupi sebagian badan jalan.
"Truk muatan karet yang nabrak mental ke sisi jalan dan ringsek di bagian depan. Truk tangki yang ditabrak juga ringsek," jelas Sutrisman.
Setelah tabrakan tersebut, datang sepeda motor Yamaha Vixion dengan pelat nomor BG 6817 NO dari arah Palembang yang menabrak truk tangki.
"Lalu ada lagi motor dari arah Palembang tidak bisa menghindari truk tangki yang mental tadi. Motornya lalu masuk kolong truk," ujar Sutrisman.
Akibat kecelakaan ini, lima orang terdiri dari seorang pengemudi truk karet dan empat orang dari dua pengendara sepeda motor, mengalami luka-luka dan dibawa ke Puskesmas Timbangan di Indralaya.
Sementara sopir truk tangki bernama Hendri (27 tahun), selamat dan tak mengalami luka.
"Lima orang baik dari pengemudi truk maupun pengendara motor, dilarikan ke Puskesmas. Kami masih minta keterangan saksi dan yang terlibat kecelakaan," kata Sutrisman.