Berita Palembang
Jembatan Musi 6 Diresmikan Malam Ini, Dilakukan Virtual, Masyarakat Diimbau tak Hadir ke Lokasi
Walaupun digelar secara virtual, namun peresmian Jembatan Musi 6 tetap berisiko menimbulkan kerumunan dari warga yang antuasias dengan momen tersebut.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
Lanjutnya, PUBM-TR Sumsel juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satuan lalu lintas (Satlantas) Polrestabes Palembang.
"Untuk kapan dibuka untuk umum nanti akan diinformasikan lebih lanjut lagi. Sedangkan untuk peresmian akan diresmikan Gubernur Sumsel Herman Deru," katanya.
"Saat peresmian nanti akan ada hiburan untuk masyarakat berupa lampu-lampu jembatan yang akan dibuat semenarik mungkin seperti akan dibentuk huruf warna warni dan lain-lain," ujarnya.
Sementara itu, Jembatan Musi VI dibangun selama 6 tahun.
Darma mengatakan, beragam kendala banyak ditemui dalam pembangunan jembatan ini.
"Awalnya tidak ada masalah, lalu selesai Asian Games mengalami pengurangan dana, kemudian di 2019/2020 terkendala di pembebasan lahan.nNamun Alhamdulillah di 2020 pembebasan lahan selesai, maka langsung dikerjakan pembangunannya baik di seberang ulu maupun ilir," ujarnya.
"Untuk pembangunan Jembatan Musi VI ini menelan biaya dengan total Rp 548 miliar. Dengan rincian di tahap satu sebanyak Rp 334 miliar, tahap kedua Rp 135 miliar dan tahap ketiga Rp 78 miliar," jelasnya menambahkan.
Ketika ditanya seberapa optimis pengelola Jembatan Musi VI bisa memecah kemacetan atau kepadatan arus lalu lintas dari Seberang Ulu ke Seberang Ilir dan sebaliknya?
Menurutnya, Jembatan Musi VI beda dengan Jembatan Musi IV, Jembatan Musi VI lebih bermanfaat karena dia langsung mengakses ke Jalan Wahid Hasyim dan Jalan Sultan Mansyur.
"Maka saya yakin masyarakat yang di Kertapati maupun dari Sultan Mansyur, Poligon, Demang Lebar Daun dan lain-lain pasti menggunakan Jembatan Musi VI. Sehingga diharapkan bisa mengurangi kemacetan di Jalan Sudirman," ungkapnya.