Viral Pria Menikah dengan 2 Wanita, Ini Kisah Perkenalan Anggun dan Sunan Hingga Naik Pelaminan

Foto dan video acara resepsi pernikahan seorang pria dan dua wanita itu viral di facebook dan instagram sejak Sabtu (26/12/2020).

Editor: Wawan Perdana
Istimewa
Pernikahan seorang pria dengan dua wanita di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) membuat heboh warganet 

Baca juga: Beredar Foto Pasien Covid-19 yang Lakukan Asusila dengan Perawat Wisma, Akan Dijebloskan ke Penjara

Dirinya juga baru sebatas mengkonfirmasi via telepon dengan Sekretaris Desa (Sekdes).

"Kalau info dari Sekdes, prianya dari dari daerah kita (Lawang Wetan) dan wanitanya dari Sungai Keruh. Saya juga tahu dari media sosial, dan langsung menelpon Sekdes di sana," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon.

Kendati demikian, dirinya mengaku pernikahan tersebut tidak tercatat di KUA Lawang Wetan.

"Sepengetahuan saya tidak ada catatan pernikahan viral tersebut. Mungkin tercatat di KUA Sungai Keruh," terangnya.

Terkait pernikahan 1 pria dengan dua wanita sekaligus ini, menurutnya dalam sisi agama sah-sah saja asalkan memenuhi syarat yang ditentukan agama.

"Namun secara negara, harus melalui beberapa tahapan dahulu. Salah satunya izin dari istri pertama. Jadi tidak boleh langsung," ungkapnya.

Senada yang diungkapkan kepala KUA kecamatan Sungai Keruh, Sidik Nurdiansyah.

Dirinya mengaku tidak ada catatan atas pernikahan dari video viral yang menikahi dua wanita sekaligus.

Artinya, ketiganya bisa jadi melakukan pernikahan bawah tangan.

"Kalaupun harus menikah dua kali, maka harus ada izin dari istri pertama," jelasnya.

Serupa yang diungkapkan Camat Lawang Wetan, Candra. Dirinya membenarkan prihal pernikahan tersebut.

"Kades sudah berkoordinasi dengan saya tentang pernikahan tersebut. Dan memang benar ada dua pengantin wanitanya," ungkapnya.

Sementara itu, Piran, paman seorang mempelai perempuan mengungkapkan bahwa akad kedua mempelai telah dilaksanakan sekitar bulan September dan Oktober pada dua tempat berbeda.

Pernikahan tersebut dilaksanakan ketiganya atas saling mencintai tidak ada alasan lain.

“Mereka sudah saling mencintai, kita selaku paman hanya bisa merestui mereka. Masalah ke depannya nanti tinggal mereka yang menjalani, akad nikah mereka sudah dilaksanakan pada September dan Oktober lalu,” ungkapnya. (SP/ Fajeri)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved