Berita Kriminal Palembang
Tegur Anak Kecil yang Curi Lampu di BKB, Fikri Dikeroyok Belasan Orang Hingga Babak Belur
Dituduh telah menganiaya anak kecil berinisial RD (12) pada saat memancing di Pelantaran Benteng Kuto Besak, Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: M. Syah Beni
"Saya masih dikejar mereka namun dihalangi Pol PP tersebut, akibatnya kulit mata sebelah kanan saya robek dan dijahit sebanyak 13 jahitan," ketanya.
Tidak hanya itu akibat pengainayaan itu, punggung korban memar, rahang sebelah kiri luka, dan hidung lebam.
Atas kejadian tersebut, keluarga Fikri langsung melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang pada Sabtu (19/12/2020) pagi.
Ia berharap agar kasus tersebut bisa di proses sesuai hukum, karena ia korban penganiayaan.
Informasi yang dihimpun ayah anak tersebut berjualan mie tek tek di TKP.
Versi keluarga RD (12) malah sebaliknya.
RD (12), mengaku dituduh ingin mencuri dan menjadi korban penganiayaan yang dilakukan seorang pelaku di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Akibatnya korban mengalami sakit ditubuhnya dan sering muntah-muntah.
Penganiayaan tersebut terjadi di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Sabtu (19/12/2020) sekira pukul 00.30 WIB.
MSY Husnani (48) langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang.
Husnani mengatakan, awalnya anaknya tengah memancing di TKP bersama dengan teman-temannya.
Kemudian tidak sengaja tersenggol lampu penerangan hingga lampu tersebut padam.
Saat anaknya ingin membetulkan lampu tersebut dengan tujuan agar di TKP kembali terang, anaknya malah dituduh ingin mencuri lampu tersebut oleh sesama pemancing yang umurnya sudah dewasa.
"Anak saya pulang dan mengatakan telah dianiaya pelaku yang kami tidak kenal," ujar Husnani warga Jalan Temon, Kelurahan 27 Ilir, Kecamatan Ilir Barat 2 Palembang, Selasa (22/12/2020).
Lanjut Husnani menuturkan, dari pengakuan anaknya saat itu pelaku memukulnya dengan cara menampar muka korban, menjenggut rambutnya, dan menendang paha korban sebelah kiri.
