'Narkoba, Preman No Way', Rekam Jejak Irjen Pol Petrus Reinhard Golose Kepala BBN Pengganti Winarko
Dari jabatan yang diemban selama sekitar empat tahun, kini Petrus Golose akan berdinas di Mabes Korps Bhayangkara, Mabes Polri.
Ia mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto bersama dengan para kompatriotnya, mantan Kapolri, Tito Karnavian lalu Kapolri Idham Azis, serta Rycko Amelza Dahniel, dkk.
Ia juga meluncurkan sebuah buku ini juga turut serta sebagai Peace Keeping Force (UN CIVPOL) di Kamboja-UNTAC (1993) dan Bosnia (2000-2001).
Petrus Golose aktif berpartisipasi sebagai peserta dan pembicara di dalam seminar, kursus, dan workshop yang berkaitan dengan money laundering, cybercrime, pemberantasan narkoba dan teroris di dalam dan luar negeri.
Selain itu, ia juga terlibat dalam penyidikan internasional di Singapura, Malaysia, AS, Jepang, Timor Timur, New Zealand, Amerika Selatan, Kamboja, Thailand dan Philipina.
Petrus aktif terlibat dalam Panitia Kerja dan Panitia Khusus sebagai wakil dari Pemerintah RI dalam merumuskan RUU Informasi dan Transaksi Elektronik yang telah diundangkan menjadi UU No. 11 Tahun 2008 pada tanggal 21 April 2008.
Sejak tahun 2006, Petrus pernah menjabat sebagai Kepala Unit V IT & Cybercrime Bareskrim Polri.
Baca juga: Saat Mensos Tri Rismaharini Risma Mengakui Dirinya Kadang Galak : Opo Kok Tepuk Tangan
Selama kariernya, ia telah menangani dua kasus hacking di Indonesia yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap yaitu hacking website KPU dan hacking website Partai Golkar.
Ia juga telah menulis buku berjudul "Seputar Kejahatan Hacking: Teori dan Studi Kasus" pada tahun 2008.
Petrus Reinhard Golose juga peraih gelar Doktor Kajian Ilmu Kepolisian, setelah berhasil mempertahankan Disertasinya yang berjudul "Manajemen Penyidikan Tindak Pidana Hacking. Studi Kasus: Penyidikan Tindak Pidana Hacking website Partai Golkar Oleh Unit V IT & Cybercrime Bareskrim Polri" pada Sabtu, 7 Juni 2008.
Narkoba, Preman No Way!!
Sebelum menjabat dan dilantik sebagai Kapolda Bali pada 12 Desember 2016, Irjen Pol Petrus Golose melakukan observasi terlebih dahulu.
Observasi yang dilakukan menjelang pelantikan sebagai Kapolda Bali, boleh dikatakan langkah ini sebagai sebuah inovasi dan terobosan (breakthrough).
Hasil observasi itulah yang kemudian menjadi commander wish Irjen Pol, Dr. Petrus Reinhard Golose dalam menjalankan tugasnya sebagai Kapolda Bali.
Langkah inovatif dengan melakukan observasi sosial itu merupakan langkah awal yang kemudian ditindaklanjuti dengan berbagai kebijakaan.
Kebijakan yang paling populer adalah slogannya yang dipasang di tempat-tempat strategis dengan kata-kata menarik : narkoba, Preman No Way!!