'Narkoba, Preman No Way', Rekam Jejak Irjen Pol Petrus Reinhard Golose Kepala BBN Pengganti Winarko
Dari jabatan yang diemban selama sekitar empat tahun, kini Petrus Golose akan berdinas di Mabes Korps Bhayangkara, Mabes Polri.
TRIBUNSUMSEL.COM - Irjen Pol Petrus Reinhard Golose resmi jadi Kepala Badan Narkoba Nasional (BNN).
Irjen Pol Petrus Reinhard Golose, akan dilantik sebagai Kepala BNN menggantikan Komjen Pol Heru Winarko.
Petrus Golose resmi jabat BNN setelah dilantik langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Presiden (23/12/2020).
Baca juga: Profil Pahala Nugraha Mansyuri Wakil Menteri BUMN, Gantikan Budi Gunadi Dampingi Erick Thohir
Siapa dan bagaimana sosok Irjen Pol Petrus Reinhard Golose ?

Sosok Irjen Petrus Reinhard Golose adalah mantan Kapolda Bali yang dipromosikan menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN)
Petrus Golose perwira tinggi Polri ini telah resmi melepas tugasnya sebagai Kapolda Bali.
Dari jabatan yang diemban selama sekitar empat tahun, kini Petrus Golose akan berdinas di Mabes Korps Bhayangkara, Mabes Polri.
Golose adalah pria kelahiran Manado 27 November 1965.
Irjen. Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M. menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 1988.
Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian tahun 1998.
Kemudian ia menamatkan Program Magister Manajemen tahun 2002.
Irjen Pol Petrus Golose lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Baca juga: Mantan Kapolda Bali Resmi jadi Kepala BNN, Profil dan Biodata Irjen Pol Petrus Reinhard Golose
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini di Bareskrim adalah Wakil Direktur II/Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Polri.
Sebelumnya sejak tahun 2015, ia mengemban amanat sebagai Deputi Bidang Kerja Sama Internasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme setelah sebelumnya sejak Oktober 2010 mengemban amanat sebagai Direktur Penindakan BNPT.
Petrus Golose termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim, yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005.