Berita OKI
Bandar Besar Mengatur Keluar Masuk Sabu di Kayuagung OKI Ditembak Mati, Begis Sering Bawa Pistol
Bandar narkoba kelas kakap asal Desa Ulak Jermun, Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel ini, ditembak mati polisi
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
Saat itu Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Alamsyah Pelupessy turun langsung memimpin penggerebekan di markas Rino.
Polisi saat itu hanya menemukan puluhan barang bukti alat isap sabu dan pondok tempat melakukan transaksi.
"Kemarin waktu sampai di sana dari 15 pondok yang sebagian ber-AC yang sudah kosong, tetapi kita berhasil menemukan bukti berbagai bong yang digunakan untuk mengkonsumsi sabu,"
"Kita juga langsung membakar seluruh pondokan tersebut," ungkapnya ketika ditemui wartawan Tribunsumsel.com, Jumat (13/11/2020) sore.
Dikatakan lebih lanjut, lokasi tersebut memang kerap dijadikan tempat pesta sabu dan peredaran sabu-sabu.
"Informasi yang didapat, sebagian besar narkoba yang masuk ke Kayuagung berasal dari sindikat yang dikendalikan oleh R."
"Karena lokasi sudah sangat meresahkan maka mayoritas warga Desa Ulak Jermun mendukung penggerebekan dan pembakaran pondokan tersebut," jelasnya.
Diterangkan Kapolres, lokasi pondokan yang terbuat dari anyaman bambu dan beratap terpal tersebut berada sekitar 200 meter dari areal persawahan milik warga.
Aksesnya sulit dijangkau mobil maupun motor.
Perlu diketahui, sindikat tersebut juga menjual paket sabu dengan ukuran kecil yakni Rp 10 ribu hingga 50 ribu.
Penjualan menyasar anak-anak di bawah umur.