Sakit Hati Buat Yusril Ihza Mahendra Tolak Bantu Kasus Hukum Rizieq Shihab, Silakan Hubungi Prabowo

Sakit Hati Buat Yusril Ihza Mahendra Tolak Bantu Kasus Hukum Rizieq Shihab, Silakan Hubungi Prabowo

Editor: Slamet Teguh
Warta Kota/Nur Ichsan
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab acungkan jempol didampingi Sekretaris Umum FPI Munarman acungkan jempol sebelum menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (12/12/2020). Rizieq Shihab tiba di Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai tersangka kasus pelanggaran protokol kesehatan terkait kerumunan di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta pada 14 November lalu. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sakit hati buat Yusril Ihza Mahendra tolak membantu kasus hukum Rizieq Shihab,

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan, dirinya menolak membantu Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab yang kini terjerat kasus hukum terkait kerumunan.

Yusril Ihza Mahendra mengaku dirinya sempat diminta Ustaz Bachtiar Nasir melalui orang dekatnya untuk membantu Rizieq Shihab.

"Hari ini Bachtiar Nasir melalui seseorang menghubungi saya, karena besok akan diperiksa sebagai tersangka, kayaknya Rizieq. Saya katakan, Mohon maaf. Silakan Bachtiar Nasir menghubungi Bapak Prabowo Subianto," kata Yusril melalui keterangannya, Senin (21/12/2020).

Kemudian, Yusril meminta maaf kepada orang utusan Bachtiar Nasir tersebut karena tak bisa membantu Rizieq Shihab.

Justru, Yusril memberi saran kepada Bachtiar Nasir untuk menghubungi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Sebab, menurut Yusril, Prabowo Subianto memiliki peluang besar untuk membantunya.

"Silakan menghubungi Pak Prabowo sebagai Menhan. Saya yakin Menhan bisa membantu. Saya sudah kafir dan murtad gara-gara mendukung Pak Jokowi menurut versi anda (Bachtiar Nasir)," ujar Yusril.

Yusril menegaskan, selama ini dia dan PBB sering kali membela ulama dan umat Islam.

Lantas, dia mempertanyakan parpol Islam lain yang sepertinya tidak membela ulama dan umat Islam selama ini.

"Selama ini membela umat dan ulama adalah kami, tanpa sedikitpun meminta apapun. Dan sekarang parpol yang menurut anda paling membela Islam sekarang pada ke mana?" ujar Yusril.

Hotman Paris menolak

Sebelumnya, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea enggan memenuhi permintaan berbagai pihak untuk menjadi pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS) terkait kasus kerumunan Petamburan.

Hotman mengaku terlalu sibuk mengurusi perkara bisnis dan kepailidan sehingga tak ada waktu mengurusi kasus HRS.

"Saya terlalu sibuk untuk perkara bisnis. Hampir semua konglomerat saya pengacaranya," kata Hotman di Jetski Cafe, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (16/12/2020).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved