Profesor Hukum Kelahiran Musirawas Sumsel Resmi Jadi Anggota Komisi Yudisial
Seorang Profesor Hukum asal Sumsel diangkat Presiden Joko Widodo anggota Komisi Yudisial (KY) masa jabatan 2020-2025.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Istimewa
Pengucapan sumpah anggota Komisi Yudisial masa jabatan 2020-2025 di Istana Negara, Senin (21/12/2020). Satu diantaranya ada Profesof Hukum Kelahiran Musirawas Sumsel
Amzulian menyakini pelibatan keluarga dalam mengawasi hakim dapat efektif mencegah penyalagunaan kewenangan.
"Saya yakin semua keluarga hakim yang ada di Indonesia, kalau kemudian kita menitipkan kepada mereka, ikut aktif maka itu cara soft menurut saya," ucapnya.
Terkait berapa persen tingkat efektivitasnya, kata Amzulian, Ia menyakini berapapun persentasenya akan berhasil, meski tidak sampai 100 persen.
"Itu menurut keyakinan saya. Jadi siapapun kalau diingatkan, putra-putrinya, istrinya atau suaminya. Menurut saya sebagai manusia normal, pasti ada pengaruhnya," tandas Amzulian.
Berikut tujuh nama anggota KY masa jabatan 2020-2025 yang diangkat Presiden Jokowi:
- Joko Sasmito (unsur mantan hakim)
- M. Taufiq HZ (unsur mantan hakim)
- Binziad Kadafi (unsur praktisi hukum)
- Sukma Violetta (unsur praktisi hukum)
- Amzulian Rifai (unsur akademisi hukum)
- Mukti Fajar Nur Dewata (unsur akademisi hukum)
- Siti Nurdjanah (unsur masyarakat).