Pejabat Lahat Terjangkit Corona
Pejabat Lahat Terpapar Covid-19 Pasca Outbond, Fraksi PDIP DPRD Sumsel: Harusnya Pejabat Jadi Contoh
Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Sumsel menyayangkan penularan covid diantara pejabat eselon di lahat pasca kegiatan outbond di kota Bogor Jawa Barat.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Yohanes Tri Nugroho
"Kegiatan memang tidak boleh terhambat, tapi semua tetap harus dilaksanakan dengan standar prokes penanganan Covid-19," capnya.
Apalagi dilanjutkan Susanto, berdasarkan situasi terkini perkembangan Covid 19 di Provinsi Sumsel yang ia dapat hingga 17 Desember, ada 10.551 pasien dengan penambahan 79 pasien. Kemudian 8.690 sembuh dan 570 meninggal serta konfirmasi aktif proses perawatan 1.291 pasien.
Dimana kota Palembang tetap tertinggi ada 4.781 kasus, meninggal 257, sembuh 3.688 kasus. Sedangkan di Kabupaten Lahat masih zona orange dengan konfirmasi 385 kasus, meninggal 27 orang dan sembuh 339 orang.
"Jadi, kesadaran diri harus dibangun diri masing- masing dengan penerapan Prokes 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan sabun). Karena apa yang dilakukan selama ini akan sia- sia saja," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, malapetaka menimpa pejabat eselon II dan III Pemkab Lahat, setelah mengikuti outbond di Bogor Jawa Barat, 9 hingga 12 Desember lalu.
Kepala Balitbang Lahat, AP meninggal dunia dengan status positif terkena covid 19.
Informasi yang berhasil dihimpun, Sekda Lahat, Januarsyah kini juga sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit swasta di Kota Palembang.
Kendati belum ada peryataan resmi, Januarsyah dirawat lantaran covid 19.
Sementara, 55 pejabat yang ikut dalam outbond sudah di tes swab dan saat ini menjalani isolasi.
Hari Rabu (16/12/2020), tes swab dilakukan terhadap 55 pejabat eselon II dan III. Tes pun berlanjut hari Kamis (17/12), terhadap 17 pejabat.
"Hasilnya masih menunggu. Untuk satu orang yang meninggal, positif covid," kata Kepala Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, Joko Kadarminto.
Claster lingkungan pejabat ini muncul, setelah kepulangan puluhan pejabat Lahat dari mengikuti outbond di Bogor Jawa Barat, 9 hingga 12 Desember.
Awalnya beberapa pejabat yang mendapat perawat di RSUD Lahat, termasuk Sekda Lahat. Kemudian AP dinyatakan meninggal dunia, membuat seluruh pejabat dilakukan tes swab.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/pejabat-lahat-terjangkit-corona.jpg)