Bukan Sandiaga, Wakilnya Prabowo yang Akan Ditunjuk Jokowi Jadi Menteri Kelautan, Ini Sosoknya
Bukan Sandiaga, Wakilnya Prabowo yang Akan Ditunjuk Jadi Menteri Kelautan, Ini Sosoknya
TRIBUNSUMSEL.COM - Wakil Prabowo di Kementerian Pertahanan digadang jadi Menteri Kelautan
Anggota Komisi IV DPR Bambang Purwanto menyebut penunjukkan Menteri Kelautan dan Perikanan pengganti Edhy Prabowo, merupakan hak prerogatif presiden.
Hal tersebut disampaikan Bambang menyikapi isu Sakti Wahyu Trenggono diminta menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)
"Itu ranahnya Presiden, kami tidak banyak komentar. Tapi ruang lingkup kelautan dan perikanan itu kan luas dan sangat komplek, sehingga perlu orang tepat dan sangat menguasai peta Kementerian Kelautan dan Perikanan, agar kebijakannya bisa tepat," ujar Bambang saat dihubungi, Jakarta, Jumat (18/12/2020).
Menurut Bambang, menteri kelautan dan perikanan ke depan harus bisa mengatasi persoalan pencurian ikan, optimalisasi pengelolaan ikan, dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Selain itu, kata Bambang, kebijakan izin ekspor benih lobster atau benur juga perlu dihentikan, karena merugikan Indonesia.
"Sejak awal saya memang minta dihentikan izin ekspor itu. Kayak di Pacitan banyak lobster mutiara, bayi lobsternya diambil dan induknya diambil juga, lama-lama kan punah," ujar politikus Demokrat itu.
"Vietnam sendiri kan dari kita, bahan pakannya dari kira juga. Lama-lama mereka yang punya lobster, dan kita habis," sambung Bambang.
Sosok Wahyu
melansir Kontan.co.id, Wahyu ternyata bukan sembarangan. Bisnisnya menggurita dan dimulai dari nol.
Wahyu adalah pendiri PT Teknologi Riset Global (TRG) Investama.
Lelaki jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Bina Nusantara (Binus) ini mendirikan TRG Investama pada tahun 2007.
Saat ini, perusahaan ini memiliki gurita bisnis dalam bidang telekomunikasi, teknologi, properti, media, dan e-commerce.
Diketahuu Wahyu Satria Trenggono memiliki kekayaan mencapai Rp 7 Triliun.
Namun, jauh sebelum itu, lelaki kelahiran Semarang ini telah merintis bisnis dengan bendera PT Solusindo Kreasi Pratama (SKP) dan membangun PT Tower Bersama Infrastruktur.