WA Otak Pembunuhan Temannya Sendiri di Lubuklinggau Divonis 9 Tahun, Tangis Ibu Dedek Pecah

WA (16 tahun) dan RI alias Wan (17 tahun) terdakwa kasus pembunuhan Dedek (15 tahun) menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Lubuklinggau

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO
Suasana sidang virtual putusan WA (16 tahun) dan RI alias Wan (17 tahun) terdakwa kasus pembunuhan Abdie Haqim Perdana alias Dedek (15 tahun) di Pengadilan Negeri (PN) Lubuklinggau, Kamis (17/12/2020) 

Pelajar SMA yang biasa disapa Dedek diduga korban pembunuhan.

Warga Jalan Kartini RT 14 Kelurahan B Srikaton, Kabupaten Musi Rawas ini diduga di kubur disebuah kebun karet, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, tak jauh dari Bandara Silampari Lubuklinggau.

Proses penggalian makam disaksikan puluhan keluarga Dedek yang jauh-jauh datang dari Kecamatan Tugu Mulyo, Musirawas.

Mereka hanya ingin memastikan sekaligus menyaksikan apakah benar Dedek dibunuh, kemudian jasadnya di makamkan di kebun karet tersebut

Toto salah satu perwakilan keluarga mengaku, ramai-ramai sengaja datang ke lokasi hanya untuk sekedar mengetahui di mana lokasi jasad Dedek dikubur para pelaku.

"Kami ini sekalian ingin tahu dimana lokasinya, karena rencananya setelah di otopsi oleh polisi jasadnya akan kami bawa, akan kita makamkan malam ini," ungkap Toto pada wartawan.

Ia menegaskan, untuk kelanjutan kasus ini pihaknya secara hukum menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian dan meminta untuk mengusut kasus pembunuhan keji secara tuntas.

Sebab informasi yang diterima pihak keluarga, Dedek diinformasikan tewas dalam kondisi leher nyaris putus dengan puluhan luka tusukan di badan.

"Yang jelas kami minta diusut, karena informasinya para pelaku termasuk pelaku utamanya ini semuanya sudah ditangkap dan kita sekarang masih menunggu," ujarnya.

WA Diduga Otak Pembunuhan

Pelajar bernisial WA (16 tahun), diduga menjadi otak perampokan disertai pembunuhan terhadap Abdie Haqim Perdana alias Dedek (15 tahun),

WA merupakan teman Dedek, orang yang pertama kali mengajak Dedek ke rumah AL.

AL menuturkan otak pelaku pembunuhan tersebut adalah WA.

AL mengaku selama ini memang sudah kenal namun tidak terlalu akrab hanya kenal dan berteman dengan W.

"Otaknya itu WA saya kenal dia (W) tapi tidak akrab, saya dihubungi oleh W otaknya dia (W)," kata AL pada wartawan, Selasa (17/11/2020).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved