Demo Minta Bebaskan Rizieq Shihab
Jalan Menuju Polda Sumsel Ditutup, Penjelasan Kasat Lantas Palembang 'Cuma Selama Demo'
Penutupan arus dilakukan sebagai antisipasi aksi 1712 yang digelar massa Gebrak Sumatera Selatan guna menyikapi penahanan Habib Rizieq Shihab.
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Vanda Rosetiati
Tidak ada satupun kendaraan yang diperbolehkan melintas di jalan ini.
Aparat sengaja memasang kawat besi berduri yang mengepung jalan di seputaran yang hendak menuju dan dari markas polda sumsel.
Sudah terlihat pula rombongan aksi massa yang secara berlangsung telah hadir ke lokasi titik demo sejak pukul 13.00 WIB.
Penjagaan ketat juga terlihat dilakukan oleh aparat kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, aparat kepolisian mulai mengatur arus lalu lintas guna mengantisipasi gerakan aksi 1712 yang berencana menggelar aksi demo di markas Polda Sumsel, kamis (17/12/2020).
Diketahui sejumlah jalan menuju dan dari polda Sumsel secara berangsur mulai ditutup dengan barikade kawat besi.
Aparat juga mulai sibuk mengalihkan kendaraan yang melintas di kawasan ini.
"Ada empat penjuru jalan diseputar Polda Sumsel yang ditutup sementara guna mengantisipasi kemungkinan adanya demo kali ini," ujar Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol Yakin melalui Kanit Turjuwali, Iptu Kurniawan.
Adapun jalan yang sementara ditutup kawat besi tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan Jalan Jendral Sudirman dan rumah makan pagi sore Jalan Basuki Rahmad.
Serta simpang Pakjo tepatnya di depan Hotel Amaris Jalan Demang Lebar Daun dan di depan RS Polri M Hasan.
"Masyarakat juga diimbau untuk menghindari sementara sejumlah jalan tersebut. Disarankan untuk mencari jalan alternatif lain karena saat ini sedang ada pengalihan arus," ujarnya.
Akibat pengalihan arus ini, sejumlah jalan yang terdampak pengalihan arus mulai mengalami kemacetan.