Pesan Terakhir Sepasang Calon Pengantin yang Tewas Usai Terlibat Kecelakaan Beruntun Dengan Bus
Pesan Terakhir Sepasang Calon Pengantin yang Tewas Usai Terlibat Kecelakaan Beruntun Dengan Bus
TRIBUNSUMSEL.COM - Duka masih menyelimuti kediaman calon pengantin yang tewas dalam insiden kecelakaan maut (Laka Maut)
Irma Yunita (23) dan kekasihnya Suharianto (28) tewas setelah sepeda motor yang mereka tumpangi terlibat kecelakaan beruntun dengan bus.
Padahal, keduanya akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.

Saat ini, jasad keduanya sudah dimakamkan oleh keluarganya masing-masing.
Miswan, ayah kandung Irma mengatkan, putrinya dan calon menantunya itu saat ini sudah dimakamkan kampung halamannya masing-masimg.
Suharianto sendiri dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Simalungun.
"Kalau anak saya dimakam kan di sini lah. Udah lah ya," kata Miswan yang tak sanggup lagi membedung air matanya seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun medan.
Saat itu Miswan dan istrinya Butet diminta untuk bisa bersabar menghadapi musibah ini.
Korban Irma merupakan anak ke empat dari lima orang bersaudara.
Tak Ada Gelagat Aneh
Miswan beserta keluarganya yang lain tak melihat gelagat aneh dihari terakhir bertemu dengan Irma dan kekasihnya sebelum tewas dalam kecelakaan maut.
Setelah Malam Minggu anaknya itu tiba di rumah sama sekali tidak ada keanehan.
Bahkan, Ia dan keluarganya juga sama sekali tidak ada mimpi apa-apa.
Menurutnya, ucapan terakhir sang anak sang saat pamit yakni takut kehujanan.
"Pas mau pergi itu cuma dibilang anak ku ini cepat nanti hujan. Udah gitu aja enggak ada yang aneh-aneh. Dia kalau pulang ke rumah sekitar satu bulan sekali gitu. Udah sekitar setahun lalu dia tunangan makanya mau nikah," kata Miswan.
Namun, tak lama usai pamit dari rumah keduanya terlibat kecelakaan maut di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 38-39 kawasan Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Dalam kejadian itu, Irma dan kekasinya pun meninggal dunia akiat menderita luka cukup serius.
Kronologi Kejadian
Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Agung Basuni membeberkan kronologi kecelakaan muaut yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Ia mengatakan, kecelakaan maut ini terjadi pada Minggu (13/12/2020) sekira pukul 17.30 WIB melibatkan 5 kendaraan sekaligus.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni mobil bus PT Bilah Pane Sejati nomor BL-7359 AL, sepeda motor Yamaha Vixion BK 2299 WQ yang dikendarai korban, Honda CB-150R BK 4463 XAN dan mobil pick up BK 8034 MN.
"Kronologinya bermula saat Bus PT Bilah Pane Sejati yang dikemudian oleh Tumpal Lumban Tobing datang dari arah Medan menuju Tebing Tinggi.
Setibanya di TKP mendahului mobil minibus yang belum diketahui jenis dan no platnya mengambil jalur ke kanan jalan.
Sehingga pada bagian depan sebelah kanannya tertabrak oleh Yamaha Vixion yang dikendarai korban yang sedang berboncengan," kata Agung.
Saat itu juga, lanjut Agung, mobil bus terbelok ke kiri jalan, selanjutnya menabrak bagian belakang sebelah kanan mobil pickup yang hendak didahuluinya.

Kemudian mobil bus berhenti di sebelah kiri jalan arah Tebing-tinggi setelah menabrak pohon.
Sedangkan mobil pickup oleng ke sebelah kanan jalan arah Medan, sehingga bagian belakang samping kanan pikap tertabrak sepeda motor Honda CB-150R bernopol BK 4463 XAN yang dikendarai oleh korban lain yang juga berboncengan.
"Yang naik CB mengalami luka-luka juga dan dilarikan ke rumah sakit Melati Perbaungan.
Nama korbannya Buang (53) dan Fegita (23)," kata Agung.
Informasi yang dikumpulkan korban Suharianto tercatat sebagai warga Kabupaten Simalungun.
Sementara itu kekasihnya Irma Yunita merupakan warga Desa Sei Jenggi Kecamatan Perbaungan.
Baca juga: Kisah Pilu Gadis Remaja 2 Kali Punya Anak Karena Ulah Ayah Kandung, Respon Ibu Korban Bikin Geram
Pelaminan Sudah Siap
Keluarga rupanya sudah menyiapkan pelaminan untuk pernikahan Suharianto (28) dan Irma Yunita (23) korban kecelakaan maut di Jalan Lintas Sumatera KM 38-39, Tualang, Perbaungan, Serdangbedagai.
Namun, takdir berkata lain.
Pasangan kekasih yang hendak melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat itu tewas dalam insiden kecelakaan beruntun.
Mengutip TribunMedan.com, belum diketahui tanggal pasti pernikahan mereka, tetapi keluarga sudah menyiapkan pelaminan pernikahan.

Bahkan, rencananya pada Selasa (15/12/2020) sepasang kekasih ini akan menemui pembuat video dan tukang foto di acara resepsi mereka.
Semua informasi itu diperoleh dari percakapan di media sosial.
Pemilik akun facebook bernama Haikal Ariyanti menuliskan status yang sedih tentang rencana pernikahan sejoli itu.
“Buat adek-ku Irma Sujoyo, Riyan Sujoyo mungkin Allah sayang sama kalian, mungkin kalian emang sudah berjodoh di surga sana. Maafi kami ya sayang, kami sayang sama adek, tapi Allah lebih sayang sama kalian. Itu pelaminan kalian, semoga di surga sana kalian bisa duduk bareng. Wujudkan cita-cita kalian ya sayang. Doa kakak surga tempat kalian. Amin ya Allah,” tulisnya.

Status itu kemudian banjir komentar dari kerabat maupun keluarga di antara kedua pasangan kekasih itu. Pada umumnya, mereka mengucapkan turut berduka cita.
Satu di antara yang berkomentar adalah pemilik akun facebook Desy Anastasya yang menyebutkan pasangan sejoli itu bakal menikah pada Januari 2021.
(TribunnewsBogor.com/TribunMedan.com)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Tewas Dalam Laka Maut, Ini Ucapan Terakhir Calon Pengantin Sebelum Pamit ke Ayahnya: Takut Kehujanan, https://bogor.tribunnews.com/2020/12/16/tewas-dalam-laka-maut-ini-ucapan-terakhir-calon-pengantin-sebelum-pamit-ke-ayahnya-takut-kehujanan?page=all.