Ikan Hias Asal Jepang Ini Punya Nilai Ekonomis, Pemkot Pagaralam Mulai Budidaya Ikan Koi

Kita saat ini mulai mencoba membudidayakan ikan Koi yang dinilai memiliki nilai ekonomis cukup tinggi.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/WAWAN SEPTIAWAN
UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Pagaralam melakukan pembudidayaan Ikan Koi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Ikan Koi Asal Jepang ini punya nilai ekonomis, Pemkot Pagaralam mulai budidaya.

Memanfaatkan melimpahnya sumber daya alam khususnya air di Kota Pagaralam, Pemerintah Daerah setempat melalui UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Kota Pagaralam mengembangkan budidaya ikan seperti ikan nila, ikan mas hingga lele.

Tidak hanya itu, BBI juga mulai melakukan budidaya ikan hias yaitu ikan Koi yang dinilai memiliki nilai ekonomis dan sekaligus dapat mendukung sektor pariwisata.

Ikan Koi Asal Jepang Ini Punya Nilai Ekonomis, Pemkot Pagaralam Mulai Budidaya

Pasalnya ikan Koi mampu menarik wisatawan yang menjadi penghobi bahkan pengkoleksi ikan yang berasal dari Jepang ini.

Kepala UPTD BBI Kota Pagaralam, H Okta Novianto mengatakan, saat ini pihaknya mulai mencoba membudidayakan ikan koi di BBI Pagaralam.

"Kita saat ini mulai mencoba membudidayakan ikan Koi yang dinilai memiliki nilai ekonomis cukup tinggi," ujarnya.

Baca juga: Berada di kaki Gunung Api Dempo, Pemkot Pagaralam Segera Susun Peta Mitigasi

Ada beberapa jenis ikan Koi lokal yang mulai dibudidayakan yaitu jenis Taisho Sanke, Koi Goromo, Koi Kawarimono, Koi Showasansoku dan bebetapa jenis Koi lokal lainnya.

"Dalam pembudidayaan ikan Koi ini kita mengandeng sejumlah mahasiswa dari Universitas ternama seperti Unsri dan PGRI Palembang," katanya.

UPTD BBI Pagaralam sudah menyiapkan beberapa kolam pembibitan dengan pengawasan ketat oleh para mahasiswa.

"Ada sekitar 40 akuarium pembibitan yang selalu diawasi dengan ketat. Hal ini agar perkembangannya dapat dipantau setiap hari," jelasnya.

Diungkapkan Okta, saat ini saja sudah banyak masyarakat Pagaralam yang mulai mengkoleksi ikan Koi tersebut.

"Pembeli lokal Pagaralam bahkan sudah banyak. Tidak hanya itu sudah ada juga pemilik kolam ikan yang mengembangbiakan ikan kontes ini," ungkapnya.

Ikuti Kami di Google

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved