Update CCTV di Lokasi Penembakan 6 Laskar FPI, Jasa Marga Sebut CCTV Tak Rusak dan Ada Rekaman

Update CCTV di Lokasi Penembakan 6 Laskar FPI, Jasa Marga Sebut CCTV Tak Rusak dan Ada Rekaman

Editor: Slamet Teguh
Istimewa
Enam Anggota FPI yang diduga berusaha menyerang polisi namun tewas ditembak mati Polisi. Jenazah enam anggota laskar khusus FPI itu kini berada di RS Kramat Jati 

Reka ulang dilakukan di empat titik.

Rekonstruksi berlangsung mulai pukul 00.35 hingga 04.30 WIB.

Seperti yang ramai diberitakan, 6 dari 10 simpatisan yang merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI) tewas ditembak polisi.

Pihak kepolisian menyebut penembakan dilakukan lantaran sekelompok orang itu menyerang anggota Polda Metro Jaya.

Informasi ini disampaikan langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran.

Menurut keterangan Fadil, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (7/12/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.

Peristiwa terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya kilometer 50.

Kini Bareskrim Polri pun melakukan rekonstruksi yang dijaga ketat oleh ratusan aparat keamanan.

Sementara itu, dari hasil rekonstruksi terungkap anggota FPI sempat berusaha merebut senjata api milik petugas.

Berikut deretan fakta lengkapnya:

1. Rekonstruksi digelar dini hari

Menurut Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, rekonstruksi dilakukan sama dengan kejadian asli.

Perbedaannya, menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, pada pada 7 Desember 2020 itu cuaca sedang hujan dan jalanan sepi.

Lalu, jalanan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) tidak ada penerangan.

"TKP pertama ada sembilan adegan. TKP kedua sekitar 600 meter setelahnya, empat adegan," kata Argo.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved