Berita Muaraenim
Jalan Iringan dengan Ambulans, Avanza Terjun Bebas ke Sungai Enim, Bawa 5 Penumpang
Korban dan kendaraan sudah kita evakuasi, Alhamdulilah tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM - Diduga karena sopir mengantuk, satu unit mobil Toyota Avanza BG 1410 EB terjun bebas ke Sungai Enim.
Jalan iringan dengan ambulans, Avanza terjun bebas ke Sungai Enim membawa 5 penumpang
Informasi dihimpun di lapangan, Kamis,(14/12/2020) peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 Wib di Jalan Lintas Muaraenim-Tanjung Enim kecamatan Muaraenim Kabupaten Muaraenim.
Peristiwa bermula saat mobil Toyota Avanza BG 1410 EB yang dikendarai Latif Setiadi (25) warga Gunung Gajah Lahat berjalan dari Ogan Ilir menuju Tanjung Enim.
Namun sesampainya di lokasi diduga karena sopir mengantuk, mobil tersebut berjalan terlalu ke kanan jalan yang mengakibatkan laju mobil jadi tidak terkendali dan mobil yang membawa penumpang sebanyak lima orang yaitu Wisnan (60), Adi (30), Yansana (58),Sena (13) yang semuanya warga desa Panang Jaya Kabupaten Lahat serta Sri (45) warga Desa Tanjung Raja langsung terbang dan terjatuh ke jurang sekitar 20 M dari permukaan.
Akibat kejadian tersebut, penumpang mobil tersebut yakni Wisnan (60) mengalami sakit di bagian pinggang, Adi (30) mengalami luka robek di bagian telinga kanan dan sesak di bagian dada,
Yansana (58) sesak di bagian dada,Sena (13) mengalami luka lecet di bagian tangan yang semuanya warga Desa Panang Jaya Kabupaten Lahat
Sementara penumpang bernama Sri (45) dan sopir mobil tidak mengalami luka-luka dan hanya mengalami syok atas peristiwa tersebut.
Sementara itu Kapolres Muaraenim,AKBP Donni Eka Saputra melalui Kasat Lantas,AKP Desy Arianti membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Korban dan kendaraan sudah kita evakuasi, Alhamdulilah tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,"katanya.
Dikatakannya terkait kejadian tersebut pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Kita sudah memintai keterangan sopir mobil dan beberapa saksi di lapangan,"katanya.
Dikatakan Desy,menurut keterangan Latif Setiadi (25) sopir mobil Toyota Avanza dihadapan pihaknya mengaku bahwa ia mengantuk saat mengemudi.
"Mobil yang ia kendarai sebelumnya konvoi mengikuti mobil ambulans, karena anak dari salah satu penumpang di dalam mobil avanza tersebut meninggal,dan mau dibawa ke Tanjung Enim dari Ogan Ilir. Sopir belum sempat tidur, pulang pergi langsung terabas saja namun ketinggalan di belakang,karena ada kereta api melewati perlintasan,"katanya.
Dijelaskan Desy, saat kejadian,keadaan air sungai sedang surut sehingga membuat para penumpang dan sopir mobil bisa segera keluar dari dalam mobil.
"Para korban kita evakuasi dan yang luka-luka kita bawa ke RS HB Rabain Muaraenim untuk mendapatkan pertolongan medis,"katanya.