Identitas Mayat Bocah Celana SD Mengapung di 13 Ulu Diduga Farel, Keluarga Datangi RS Bhayangkara

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mata Arianto (57) warga Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati tampak berkaca-kaca setibanya ia di instalasi forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Jumat (11/12/2020). 

Arianto meyakini benar bahwa jenazah bocah menggunakan celana SD yang sehari sebelumnya ditemukan mengambang di Perairan Sungai Musi Kecamatan 13 Ulu, merupakan M. Farel (10) anaknya. 

Meski hingga saat ini belum ada hasil forensik yang menunjukkan bahwa jenazah tersebut benar merupakan Farel sebagaimana yang diduga Arianto bersama keluarganya. 

"Farel sudah hilang sejak dua minggu lalu," ujarnya. 

Farel terakhir kali pamit untuk pergi ke rumah temannya pada 25 November 2020. 

Selang satu minggu kemudian, Arianto baru mencari anak keempatnya itu. 

Rupanya Farel memang kerap pergi hingga berminggu-minggu dari rumah untuk bermain bersama teman-temannya. 

Bukannya tak mengingatkan, Arianto mengaku sudah kerap kali menegur kebiasaan buruk anaknya itu. 

Namun nyatanya peringatan itu tak diindahkan Farel dan tetap saja kerap tidak pulang ke rumah. 

"Sebenarnya anak itu baik dan tidak banyak bicara. Saat di rumah, hobinya nonton upin ipin. Tapi memang karena pengaruh teman-temannya dia jadi suka main jauh," ujarnya. 

Bahkan Farel juga pernah kedapatan pergi bersama teman-temannya sampai ke kawasan Lampung. 

Arianto mengetahui hal tersebut dari aparat kepolisian dari wilayah Lampung yang menghubunginya. 

"Rupanya dia suka ikut truk, main sama teman-temannya. Sampai ke Lampung itu karena mereka mainnya kejauhan," ujarnya. 

Keluarga baru mengetahui adanya penemuan jenazah tersebut setelah melihat pemberitaan yang ada di televisi. 

Keyakinan bahwa jenazah tersebut merupakan Farel bersumber dari celana SD yang memang kerap digunakan bocah kelas 4 tersebut.