Dimutilasi, Ganjaran Bagi Homoseksual dibunuh Teman Kencannya : Merasa Dibohongi Setelah Diservis

Dimutilasi, Ganjaran Bagi Homoseksual dibunuh Teman Kencannya : Merasa Dibohongi Setelah Diservis

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA dan TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Kediaman pelaku mutilasi di Kampung Pulo Gede, RT 005 RW 011, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi (Kiri) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Merasa dibohongi oleh pasangan homoseksualnya, manusia silver ini memutilasi Donny.

Manusia silver berinisial AYJ (17) pelaku pembunuhan yang memutilasi Donny Saputra diketahui mendapatkan dukungan moril dari tetangga di Kampung Pulo Gede, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Ketua RW setempat Nurhadi menjelaskan, AYJ merupakan anak yatim piatu. Dia tinggal seorang diri di rumah bekas peninggalan orangtuanya.

Ketika mengetahui AYJ melakukan perbuatan mutilasi, Nurhadi mengaku cukup kaget dan sempat tidak percaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan aksi pembunuhan sadis yang dilakukan AYJ terhadap Dony Saputra.

Yusri menyatakan, pelaku membunuh dengan menusukkan pisau ke perut korban.

Demi menyakinkan korban telah tiada, AYJ kembali menusuk korban di bagian wajah.

"Sebelum dia mutilasi, untuk yakinkan lagi dia tusuk ke dadanya 4 kali tusukan sebelum mutilasi," terang Yusri.

Usai memastikan korban tewas, pelaku kemudian memutilasi korban menjadi 4 bagian.

"Kemudian dimutilasi dibungkus 4 bagian. Satu kepala, satu kaki, satu tangan dan badan dibuang di 4 TKP mutilasi yang ditemukan jenazah sebanyak 4 potongan," ucap Yusri.

Pembunuhan sadis itu dilakukan pada Minggu (6/12) malam menjelang dini hari.

Pada Senin (7/12), pelaku membuang potongan tubuh korban ke 4 lokasi terpisah.

"Setelah itu tersangka tinggalkan rumahnya," aku Yusri.

Aksi keji itu dilakukan manusia silver karena sakit hati kerap dilecehkan oleh korban.

Yusri menjelaskan, aksi pencabulan itu terjadi beberapa bulan setelah mengenal korban pada Juni 2020. Pelaku merupakan salah satu warga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved