Curhat Pilu Suami setelah Istri Bunuh 3 Anak, Akui Himpitan Ekonomi : Kadang 3 Hari Sekali Makan
Di kediamannya di Dusun II Desa Banua Sibohou Kecamatan, Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara, nyawa tiga balita malang itu melayang.
Mereka melakukan pencoblosan terhadap Calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Utara.
Sebelum berangkat, keempatnya pamit dulu kepada Marini dan para korban.
Pukul 12:00 WIB
Selesai melakukan pencoblosan, nenek, kakek, dan kakak korban pulang ke rumah.
Ketiganya langsung masuk melalui pintu depan yang tak dikunci Marina.
Saat itu juga, mereka melihat pemandangan mengejutkan di depannya.
Pasalnya, tiga anak tak berdosa itu sudah dalam kondisi bersimbah darah dengan luka di leher.
Sedangkan saat itu, Marini berada di samping ketiga anak-anaknya dengan posisi tidur terlentang.
Di sebelah Marina, terlihat sebilah parang yang digunakan untuk membunuh anaknya.
Melihat hal tersebut, sontak saja kakek, nenek, kakak korban ketakutan dan kaget.
Kakak korban langsung menelpon sang ayah yang berada 30 meter dari rumah.
Pukul 16:00 WIB
Tiba di rumah, Nofedi langsung masuk ke kamar dan melihat tiga jasad anaknya.
Satu jam setelah itu, polisi mendapat informasi langsung mendatangi kediaman Nofedi.
"Personil Polsek Tuhemberua mendapat informasi telah terjadinya peristiwa pembunuhan dan selanjutnya Kapolsek Tuhemberua AKP Ibe J Harefa dan Personil Polsek Tuhemberua bersama dengan Kasat Reskrim Polres Nias AKP Junisar R Silalahi menuju tempat kejadian tersebut," tutur Humas Polres Nias, Iptu Yasden.